laporan biologi
PRAKTIKUM BIOLOGI
MORFOLOGI
TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU
DISUSUN
OLEH
AJI SAKA (01)
AMMAR
FARIS R (03)
M. IZZUR
MAULA (14)
M. HARRY P (17)
ULUL
ALBAB (29)
X MIIA 1
SMA
NEGERI 1 BATANG
TAHUN
AJARAN 2013/2014
KEGIATAN
KE-1
A. Judul
“
Morfologi tumbuhan lumut “
B. Pendahuluan
Praktikum ini dilakukan agar kita dapat
mendeskripsikan ciri-ciri divisi dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup
C. Tujuan
Untuk mengamati struktur morfologi
kelompok lumut dan menentukan ciri umum dan ciri khusus setiap kelompok.
D. Landasan Teori
Tumbuhan lumut
meupaka sekumpulan tumbuhan kcil yag termasuk dalam Bryopytina(berasal dari ahasa Yunani byum, aitu lumut). Tumbuhan
ini sudah menunjukkan diferensi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik
namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompolk tumbuhan ini juga belum
memiliki pembuluh sejati. Aih-alih akar, organ penyerap haranya adalah
rizoid(serupa akar). Lumut dapat berfotosintesis. Lumut merupakan tumbuhan
pelopor yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini
terjadi karena lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat
menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi
lumut dan tumbuhan lain.
Dalam bahasa sehari-hari,
istilah lumut dapat merujuk pada beberapa divisio. Klasifkasi lama menggabungka
pula lumut hati dan lumut tanduk ke dalam Bryophita,
sehingga di dalam Bryophita terangkum
lumut ha, lumtu tanduk, dan lumut sejati. Namun, perkembangan dalam bidang
tasksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga
memisahkan lumut hati dan lumut tanduk ke luar dari Bryophita. Di dunia terdapat 4.00 spesies lumut(termasuk lumut
hati), 3.000 diantaranya terdapat di Indonesia.
E. Alat dan
Bahan
Sebelum kita memulai suatu
percobaan(praktikum) maka kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang kita
butuhkan, berikut ialah alat dan bahan yang kita butuhkan dalam praktikum
“Morfologi tumbuhan lumut”, yaitu:
1. Contoh
tumbuhan lumut ( lumut hati dan lumut daun )
2. Kertas
HVS putih
3. Kaca
pembesar
4. Jarum
pentul
5. Petridis
6. Bak
berisi air
7. Lap
tangan
F. Langkah
kerja
1.
Mengamati contoh lumut yang kamu bawa
dengan menggunakan lup
2.
Menemukan dan membandingkan macam macam
bagian tubuh lumut tersebut
3.
Membuat gambar skematis bagian tubuh
lumut dan tuliskan bagian bagiannya,
4.
Membedakan macam bagian tubuh lumut
tersebut
G. Data
hasil pengamatan
Gambar hasil pengamatan
Marchantia sp.
|
Lumut
daun
|
Tabel
ciri ciri morfologi lumut
No
|
Ciri-ciri
|
Marchantia
sp.
|
Lumut daun
|
1
|
Ciri-ciri
umum
|
a. Tubuhnya
tersusun atas struktur berbentuk hati pipih
b. Sporofit
pertumbuhannya terbatas karena tidak mempunyai jaringan meristematik
c. Berkembang
biak dengan cara oogami dan vegetatif
|
a. Habibat
di tempat di tempat lembab
b. Dapat
hidup di tanah, batas pohon, tembok dan batu
c. Memiliki
sifat seperti busa yang dapat menyerap dan menahan air
d. Daun
berukuran kecil dan tersebar disekeliling batang
|
2
|
Ciri-ciri
khusus
|
a. Tubuhnya
masih berupa talus dan mempunyai rhizoid
b. Gametofitnya
membentuk antereddium dan artegonium sperti payung
|
a. Gametofit
dibedakan dengan 2 tingkatan yaitu protonema dan gametofora
b. Sporofitnya
terdiri dari bagian seta, sporapotiksi, kapsul, gigi periston, dan kaliptra
c. Spora
terdiri dari 2 lapisan yaitu endospora dan eksospora
|
H. Analisis
data hasil pengamatan
1. Apakah
perbedaan ciri-ciri morfologi antara kedua lumut yang kamu amati ? Jelaskan !
Jawaban :
Lumut
|
|
Lumut hati
|
1.
Batang daun bercabang-cabang
2.
Daun berukuran kecil, terbesar disebelah
kiri batang/ terbesar di sebalah kiri batang
|
Lumut daun
|
1.
Bebentuk panjang
2.
Daunnya pipih dan berbentuk lembaran
|
2. Apakah
ciri ciri umum dari ketiga jenis lumut tersebut ?
Jawaban : a. Mempunyai bentuk tubuh peralihan antara
talus dengan kromus
b. Tidak
memiliki pembuluh akut
c. Mengalami
metagenesis
d. Menghasilkan
spora
e. Tumbuh
di tempat lembab
3. Apakah
lumut memiliki berkas pembuluh xylem dan floem ?
Jawaban : Tidak memiliki berkas
berkas pembuluh xylem dan floem
4.
Bagaimana cara lumut mengedarkan air dan
zat hara keseluruh bagian tubuhnya ?
Jawaban : Pada batangnya terdapat
silinder pusat yang terdiri dari sel-sel paremkimatik yang berguna untuk
menganggkut air dan mineral
5.
Disebut apakah organ kelamin jantan dan
betina pada lumut ? Apa yang dihasilkan oleh organ tersebut ?
Jawaban : Anteridium ( Jantan ),
Arkegonium (Betina)
6. Lumut
mengalami pergiliran keturunan yang disebut metagenesis yaitu dari generasi sporofit yang menghasilkan spora generasi gametofit yang menghasilkan gamet.
7. Stuktur
apa yang menghasilkan spora ?
Jawaban :
sporangium
8.
Lumut-lumut yang kamu amati merupakan
fase sporofit atau gametofit ?
Jelaskan !
Jawaban: Fase
gemetofit karena tubuh fase gemetofit lumut daun memiliki gametangium di bagian atas dan belum mempunyai spora
9.
Apakah manfaat lumut bagi manusia dan
lingkungan hidup ?
Jawaban :
Memanfaat paku bagi manusia adalah ada spesies tertentu yang dimanfaatkan oleh
penduduk untuk mengobati hepatitis, yaitu marchantia polymorpha, selain itu
jenis-jenis lumut gembut dan genus sphagnum dapat digunakan sebagai
pembalut/pengganti kapas.
10.
KESIMPULAN
Jawaban : Bahwa lumut mempunyai
struktur tubuh peralihan antara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan lainnya.
Tumbuhan lumut juga terdiri dari bermacam-macam spesie yang
memiliki bentuk dan tempat tinggal yang berbeda-beda.
KEGIATAN
KE-2
A. Judul
“
Morfologi tumbuhan paku “
B. Pendahuluan
Praktikum ini dilakukan agar kita dapat
mendeskripsikan ciri-ciri divisi dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup di bumi
C. Tujuan
Untuk mengamati struktur morfologi
kelompok paku dan menentukan ciri umum dan ciri khusus setiap kelompok.
D. Landasan Teori
Tumbuhan paku
atau paku-pakuan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati(Tracheophyta, memiliki pembuluh kayu dan
pembuluh tapis) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya.
Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini mempertahankan spora sebagai alat
perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi.
Tumbuhan
paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah
kering(gurun). Total spesies yang diketahui hamper 10.000, dengan perkiraan
3.000 diantaranya tumbuh di Indonesia. Sebagian besar anggota paku-pakuan
tumbuh di daerah tropika basah yang lembab.
Paku-pakuan
cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai hutan yang
lembab, dan lain-lainnya. Meskipun demikian, ketersediaan air yang mencukupi
pada rentang waktu tertentu diperlukan karena salah satu tahap hidupnya
tergantung pada keberadaan air, yaitu sebagai media bergeraknya sel sperma
menuju sel telur.
Tumbuhan
paku merajai hutan-hutan dunia di zaman karbon, serasah tumbuhan paku pada
zaman ini yang memfosil dan mengalami mineralisasi sekarang ditambang orang
sebagai batu bara.
E. Alat dan
Bahan
Sebelum kita memulai suatu
percobaan(praktikum) maka kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang kita
butuhkan, berikut ialah alat dan bahan yang kita butuhkan dalam praktikum
“Morfologi tumbuhan lumut”, yaitu:
1. Tumbuhan
paku suplir, semanggi, paku tanduk rusa, paku naga atau paku jenis lainnya
2. Kaca
pembesar (lup)
3. Bak
berisi air
4. Lap
tangan
F. Langkah
kerja
1.
Mengamati contoh paku yang kamu bawa dengan menggunakan lup
2.
Menemukan dan membandingkan macam macam
bagian tubuh paku tersebut
3.
Membuat gambar skematis bagian tubuh
paku dan tuliskan bagian bagiannya
4.
Membedakan macam bagian tubuh paku
tersebut
G. Data
hasil pengamatan
Gambar hasil pengamatan
SUPLIR
|
SEMANGGI
|
PAKIS
|
PAKU
NAGA
|
TANDUK
RUSA
|
LAINNYA
|
Tabel ciri-ciri Tumbuhan paku
No
|
Perihal
|
Suplir
|
Semanggi
|
Paku
naga
|
T.
Rusa
|
lainnya
|
1.
|
Ciri
khusus
-
Spora(homospora/heterospora
-
Letak spora
-
Daun (makrofil/mikrofil)
-
habitat
|
a. Memiliki
daun dengan ukuran dan bentuk yang sama
b. Sporangium
berada didalam kotak terbuku
|
a. Menghasilkan
2 jenis spora dengan ukuran yang berbeda
|
a. Memiliki
2 macam daun yang berbeda ukuran dan bentuknya
b. Menghasilkan
satu jenis pora dengan bentuk dan ukuran yg sama
|
a. Gametofit
berukuran besar
|
|
2.
|
Kelas
|
Pteridopsida
|
Pteridopsida
|
|||
3.
|
Ciri
umum
|
a. Memiliki
akar, batang dan daun sejati
b. Memiliki
pembuluh, klorofil
c. Batangnya
umumnya berbentuk rhizoma
d. Daun
muda umumnya menggulung’Reproduksi secara generatif dan vegetatif
e. Bentuk
tubuh kromus
f. Menghasilkan
spora
g. Memiliki
rizom dan batang bercabang
|
H. Analisis
Data Hasil Pengamatan
1.
Apakah perbedaan ciri ciri morfologi
dari setiap jenis tumbuhan paku pakuan yang kamu amati ?
Jawaban :
a. Bentuk daunnya
b. Bentuk akarnya
c. Tempat tumbuhnya
2.
Apakah ciri ciri umum dari tumbuhan paku
? Jelaskan !!
Jawaban :
a. Bentuk
tulang kromus
b. Memiliki
pembuluh angkut
c. Mengalami
metagenesis
d. Generasi
sporofit lebih dominan
e. Menghasilkan
spora
f. Memiliki
rizom
g. Daun
muda biasanya menggulung
h. Batang
bercabang
i.
Batang ada yang memiliki bulu halus
3.
Apakah yang dimaksud dengan paku
homospora dan heterospora
Jawaban : Paku homospora adalah
kelompok paku yang menghasilkan satu jenis spora, misal Iycopodium (Paku kawat). Paku heterospora adalah kelompok paku yang
menghasilkan dua jenis spora berlainan.
4.
Stuktur apakah yang menghasilkan spora ?
Apa fungsi spora ?
Jawaban : Sporofit daun yang
menghasilkan spora, spora dihasilkan oleh sporangium. Fungsi spora yaitu
sebagai perkembangbiakkan secara aseksual.
5.
Apakah yang dimaksud daun makrofil dan
daun mikrofil ?
Jawaban : Makrofil adalah daun
yang berbentuk besar, bertangkai, dan bertulang daun serta bercabang-cabang.
Mikrofil adalah daun yang berbentuk kecil seperti rambut atau sisik tidak
bertangkai dan tidak bertulang daun serta bercabang cabang.
6.
Tumbuhan paku mana yang memiliki kedua
daun tersebut ?
Jawaban : Pterophyata
7.
Tumbuhan paku mengalami metagenesis
dengan dua generasi, yaitu generasi sporofit dan gametofit. Termasuk generasi
apakah tumbuhan paku yang kamu amatai ?
Jawaban :
Gametofit
8. Melalui
apakah tumbuhan paku mengedarkan zat zat hara dan makanan ke seluruh bagian
tubuhnya ?
Jawaban : Melalui xylem dan floem
I. Kesimpulan
Bahwa tumbuhan paku-pakuan itu terdiri dari berbagai macam-macam spesies
dan setiap spesiesnya memiliki ciri-ciri sendiri mulai dari morfologi dan
tempat hidupnya.
Asek, copas ahh nggo laporan bio :v
ReplyDeletemonggo
Deletesalam Pelajaranmu
ReplyDelete