Posts

Showing posts from April, 2016

Menjaga lisan, hati, dan keikhlasan dari kesombongan

Image
Suatu ketika seorang ulama terkenal menceritakan pengalaman dirinya sewaktu masih remaja, ia adalah seorang yang rajin beribadah siang malam, shalat lima waktunya selalu ia jaga, shalat sunnah rawatib tak ketinggalan, puasa sunnah jalan terus, dan shalat malam selalu ia tunaikan. Ketika seisi rumah sedang terlelap ia selalu bangun untuk melaksanakan shalat malam, ia melakukannya sendiri dan tiap hari. Hingga suatu saat ia tiba tiba mengeluh dan merasa paling shalih di rumah itu seraya berkata "Kalian orang orang yang sama dengan orang yang lain, kalian tetap saja tidur seperti tidurnya orang mati tak bangun sedikit pun walau ada orang yang melaksanakan shalat lail." Ternyata secara tak sengaja keluhan dan kesombongan itu didengar oleh ayahnya, maka dengan bijak sang ayah menghampiri ulama tersebut yang notabene adalah anaknya sambil berkata "Wahai anakku, lebih baik engkau juga tidur bila tidak ada yang dapat engkau kerjakan selain mencari kesalahan orang lain&qu

Quote for this time

Kegemilangan masa lalu tak akan kembali dengan hanya berkhotbah, Tahanan yang diborgol tak bisa dikatakan sudah bebas hanya dengan bernyanyi tentang kebebasan dan berdendang tentang kenikmatannya, Orang yang lapar tidak akan mungkin bisa kenyang dengan hanya diingatkan tentang makanan yang dimakan di masa lalu, Orang miskin tidak akan menjadi kaya hanya dengan mengingat masa jayanya di masa lalu, Orang hina tak akan dapat terangkat derajatnya hanya dengan mengumbar kemuliaan yang dimiliki kakek nenek moyangnya, Semua perubahan itu berada pada diri kita sendiri, akankah kita hanya terdiam dan termenung saja ataukah bergerak ingin berubah? Kita tahu bahwa orang yang hanya tenggelam dengan masa lalau sama saja ia tidur dalam hidupnya, Orang yang hanya tenggelam dengan masa depan sama saja gila alias agak waras Orang yang hanya tenggelam dengan masa kini sama saja duduk dalam ketidakmampuan.  Oleh karena itu, Masa lalu kita butuhkan agar bisa diambil hikmahnya untuk menja

Ketika Doktor dan mahasiswa berbicara tentang LGBT

Di suatu universitas ternama ada seorang dosen yang lahir sebagai muslim tapi enrah kenapa pemikirannya sangat liberal sampai sampai ia membela LGBT. Setiap ia mengajar dan mengepost hasil ajarannya ia selalu mensisipi dengan pembelaan terhadap kaum LGBT. Walaupun ia sudah diingatkan dengan dasar dalil dari kitab suci tapi ia tetap saja tidak percaya. Hingga pada suatu hari saat ia mengajar ia melontarkan pernyataan yang kontroversional, yaitu " Pertanyaannya: dari manakah datangnya perasaan tersebut selain bahwa memang Allah menciptakan manusia dengan potensi perasaan itu? Dengan kata lain, bisa jadi ketertarikan terhadap sesama jenis itu adalah suatu hal yang alamiah dan memang diciptakan Tuhan." Hampir semua mahasiswa yang hadir dan mendengar pernyataan itu terkejut dan membisu tak bisa berkata apa apa. Hingga salah satu mahasiswa berdiri maju dan menghampiri dosen tersebut. Setelah sampai di depan dosen, sang mahasiswa berkata "maaf" seraya menam