Perbedaan Makromolekul, Mikromolekul, Makronutrien, dan Mikronutrien


1)       Makromolekul dan mikromolekul
Secara mudah, makromolekul dikatakan sebagai apa yang kita makan sehari-hari. Bila berbicara dari segi ukuran, makromolekul adalah sebuah molekul yang berukuran besar. Contoh dari makromolekul adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, dan mineral.
Secara singkat, mikromolekul adalah hasil katabolisme dari makromolekul supaya nantinya dapat diserap oleh tubuh melalui usus. Bila bicara ukuran, mikromolekul adalah unit fungsional terkecil dari makromolekul atau biasa kita sebut dengan monomer. Contoh dari mikromolekul adalah asam amino, glukosa, asam lemak, gliserol, dan lain sebagainya.

2)       Makronutrien dan Mikronutrien
Makronutrien adalah zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang besar untuk memberikan tenaga secara langsung yaitu protein sejumlah 4 kkal, dan lemak sejumlah 9 kkal.
Mikronutrien adalah zat yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh tetapi hanya diperlukan dalam jumlah sedikit yaitu vitamin yang terbagi atas vitamin larut lemak, vitamin tidak larut lemak dan mineral.



Daftar pustaka
Murray, R.K. et al.(2014) . Biokimia Harper Edisi 29. Jakarta: EGC.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/31/ProteinStructure.jpg/350px-ProteinStructure.jpg

Comments