laporan kepolaran senyawa


KEPOLARAN SUATU SENYAWA

DISUSUN OLEH            : AJI SAKA                    (01)
                                      AMMAR FARIS R       (03)
                                      M. IZZUR MAULA      (14)
                                      M. INGGIT P              (15)
                                      M. HARRY P              (17)
                                      ULUL ALBAB              (29)
KELAS                          : X MIIA 1












SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN AJARAN 2013/2014

A.      Judul

“KEPOLARAN SUATU SENYAWA”


B.      Pendahuluan
Ikatan kovalen terjadi karena penggunaan sepasang atau lebih elektron oleh dua atom yang berikatan.Ikatan kovalen dibedakan menjadi dua, yaitu kovalen polar dan kovalen nonpolar. Kepolaran suatu zat dapat ditentukan dengan mengamati perilaku zat itu dalam medan magnet. Zat polar tertarik ke dalam medan magnet, sedang zat nonpolar tidak tertarik dalam medan magnet.

C.      Tujuan
Tujuan kami untuk melakukan percobaan kepolaran terhadap beberapa senyawa yaitu ingin menyelidiki sifat kepolaran pada senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan.


D.     DasarTeori

1.      Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terjadi antara unsur-unsur nonlogam dengan unsur-unsur nonlogam melalui penggunaan elektron bersama. Senyawa-senyawa kovalen umumnya memiliki ikatan yang kurang kuat dibandingkan senyawa-senyawa ion.Senyawa-senyawa kovalen juga memiliki titik didih dan titik cair rendah.

Perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekul yang tidak simetri pada senyawa kovalen mengakibatkan senyawa tersebut memiliki sifat polar. Pada senyawa kovaken polar tejadi pengkutuban, artinya ada bagian yang bersifat lebih negatif dan ada bagian yang bersifat lebih positif. Senyawa kovalen polar memiliki kekuatan ikatan antarmolekul yang lebih besar dibandingkan senyawa kovalen nonpolar.Hal ini juga mengakibatkan senyawa kovalen memiliki titik didih dan tinggi cair yang lebih tinggi.


2.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepolaran Suatu Senyawa
a)      Perbedaan keelektronegatifan Senyawa yang ion-ionnya membentuk 2 kutub dengan muatan yang berlawanan (δ+ danδ-) menyebabkan terbentuknya suatu dipol. Semakin besar perbedaan keelektronegatifan atom-atom dalam suatu molekul, menyebabkan molekul tersebut bersifat semakin polar. Contoh : HCl keelektronegatifan  H=2,1 dan Cl=2,8 maka H cenderung bermuatan positif (H+) dan Cl cenderung bermuatan negatif (Cl-), sehingga terjadi 2 kutub (dipol). Catatan : Jika dicampurkan dengan pelarut akan larut. Jika senyawa yang ion-ionnya bermuatan sama (δ+ danδ+) atau (δ- danδ-) tidak ada perbedaan keelektronegatifan (perbedaan keelektronegatian = 0),  sehingga tidak terbentuk muatan / dipole, jika dilarutkan terjadi pengendapan.
b)      Pengaruh bentuk molekul Senyawa yang memiliki bentuk molekul simetris bersifat non-polar. Contoh : CH4 , CCl4, dsb. Senyawa yang memiliki bentuk molekul tidak simetris karena ada pasangan elektron bebas (PEB) bersifat polar. Contoh : NH3, H2O, PCl3, dsb.

E.      Alat dan Bahan
Sebelum kita memulai suatu percobaan(praktikum) maka kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang kita butuhkan, berikut ialah alat dan bahan yang kita butuhkan dalam praktikum “meyelidiki kepolaran suatu senyawa”, yaitu:
1.      Statif
2.      Buret
3.      Corong
4.      Batang politena yang kami ganti dengan penggaris plastik
5.      Air(H2O)
6.      Larutan garam dapur(NaCl)
7.      Urea
8.      Air accu/aki(H2SO4)
9.      Asam cuka(CH3COOH)
10.  Asam klorida(HCl)
11.  Larutan gula(C12H22O11)
12.  NH4OH(Amoniak)

F.       Cara kerja
1.      Memasangkan buret pada statif.
2.      Mengisikan buret dengan air.
3.      Menggosokkan penggaris plastik pada rambut atau kain secara searah.
4.      Mengalirkan air dari buret ke dalam gelas kimia dan mendekatkan penggaris plastik pada aliran air tersebut. Memperhatikan arah aliran air apakah dibelokkan mengikuti arah bergesernya penggaris plastik apa tidak.
5.      Mengganti air dengan NaCl, NH4OH, Urea, H2SO4, CH3COOH, HCl, C12H22O11 namun sebelum pergantian senyawa bilaslah buret dengan air terlebih dahulu, dan melakukan percobaan dari langkah 1-4 kembali.

G.     Gambar Ilustrasi Praktikum



















H.     Data Pengamatan

No.
Bahan
HasilPengamatan
Dibelokkan/TidakDibelokkan
Polar/Nonpolar
1
H2O
Dibelokkan
Polar
2
NaCl
Dibelokkan
Polar
3
NH4OH
Dibelokkan
Polar
4
Urea
Tidak dibelokkan
Nonpolar
5
H2SO4
Dibelokkan
Polar
6
CH3COOH
Dibelokkan
Polar
7
HCl
Dibelokkan
Polar
8
C11H22O11
Tidak dibelokkan
Nonpolar





I.        Hitungan/ Pembahasan
Pada bab ini kami akan mencoba membahas hasil praktikum kami waluapun tidak semuanya akan kami bahas.
1.      Air(H2O)
Berdasarkan susunan ruang atomnya molekul H2O berbentuk tidak simetris. Elektron tidak tersebar merata. Dalam molekul H2O pusat muatan (pol) negatif terletak pada atom O , sedangkan pol positif terletak diantara atom H , sehingga Air bersifat polar, karena jika digambarkan ikatan polar sebagai vektor maka molekul H2O resultan vektornya tidak sama dengan nol . Dalam percobaan ini pun dapat diketahui bahwa aliran Air (H2O) tertarik oleh penggaris yang bermuatan listrik  , ini menandakan bahwa Air memiliki sifat polar.




2.      Asam Klorida(HCl)
Berdasarkan susunan ruang atomnya molekul HCL , atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi keelektronegatifan Cl lebih besar daripada atom H. Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (akibatnya terjadi semacam kutub dalam molekul HCl , sehingga HCL bersifat polar, karena jika digambarkan ikatan polar sebagai vektor maka molekul HCL resultan vektornya tidak sama dengan nol . Dalam percobaan ini pun dapat diketahui bahwa aliran larutam HCL tertarik oleh penggaris yang bermuatan listrik, ini menandakan bahwa HCL memiliki sifat polar.




J.        Pertanyaan dan Bahan Diskusi
1.      Cairan manakah yang dipengaruhi oleh batang politena ?
2.      Apa yang di tunjukan molekul molekul cairan yang terpengaruh oleh peristiwa tersebut ?
3.      Pada molekul air (H2O) terdapat 2 pasang elektron ikatan. Jika harga elektronegativitas atom O = 3,5 dan H = 2,1 ; atom manakah yang lebih kuat menarik elektron ?
4.      Berdasarkan hal tersebut lebih tertarik ke manakah pasangan elektron ikatan ?
5.      Atom manakah yang lebih bermuatan negatif dan positif ? Jelaskan !
6.      Molekul yang mengalami peristiwa di atas disebut molekul polar. Apa yang dimaksud molekul polar ?

Jawab :

1.      Semua cairan dipengaruhi batang politena.
2.      Cairan yang terkena peristiwa tersebut akan terlihat tertarik oleh batang politena, atau sedikit terlihat berbelok.
3.      Atom O, karena atom O memiliki harga elektronegativitas yang lebih besar dibandingkan dengan atom H.
4.      Pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik ke atom O(Oksigen).
5.      Atom yang lebih bermuatan negatif ialah atom O karena harga elektronegativitasnya lebih tinggi dibandingkan yaitu 3,5 sedangkan atom H lebih bersifat positif karena harga elektronegativitasnya lebih rendah yaitu hanya mencapai 2,1.
6.      Molekul polar ialah molekul yang muatan positif dan negatif pada strukturnya berbeda, sehingga molekul tersebut memiliki dua buah kutub dengan muatan yang berbeda yang dikenal dengan sebutan dipol.



K.      Simpulan
Dari percobaan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa molekul air(H2O) bersifat polar, NaCl(garam dapur) bersifat polar, NH4OH bersifat polar, Urea bersifat nonpolar, H2SO4(air accu) bersifat polar, CH3COOH(asam cuka) bersifat polar, HCl(asam klorida) bersifat polar, C12H22O11(gula) bersifat nonpolar.

L.       Penutup
Demikianlah laporan dari hasil praktikum “kepolaran suatu senyawa” semoga bermanfaat dan kami selaku penyusun meminta maaf yang banyak apabila di dalam laporan ini banyak yang kurang tepat dengan kebenaran.

Batang, 27 November 2013

Ttd.               
Penyusun        


 DaftarPustaka
-      http://yohayoo.heck.in/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kepolara.xhtml.    
-      http://kimia-asyik.blogspot.com/2009_09_01_archive.html.

Comments

Post a Comment

Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Pakaian Adat Jawa Tengah Perempuan