GERAK PARABOLA

PRAKTIKUM GERAK
PARABOLA








DISUSUN OLEH :

AMMAR FARIS .R.                         (03)
M. INGGIT .P.                                 (15)
M. HARRY .P.                                 (17)
RIDHO AL GHIFARI                       (24)
ULUL ALBAB                                   (29)

GURU PEMBIMBING : Bp. KISWANTO




I.                   Tujuan
- Menentukan kecepatan awal
- Menentukan hubungan :  a. x   ke   y
                                          b. x     ke    v0  dan t

                                          c. y       ke   g dan t
II.         Landasan Teori
            Gerak parabola ( peluru ) merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. Karena gerak peluru termasuk dalam pokok bahasan kinematika (ilmu fisika yang membahas tentang gerak benda tanpa mempersoalkan penyebabnya), maka pada pembahasan ini, Gaya sebagai penyebab gerakan benda diabaikan, demikian juga gaya gesekan udara yang menghambat gerak benda. Kita hanya meninjau gerakan benda tersebut setelah diberikan kecepatan awal dan bergerak dalam lintasan melengkung di mana hanya terdapat pengaruh gravitasi.
Gerak peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y). Pada gerak horizontal bersifat GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena gesekan udara diabaikan. Sedangkan pada serak vertikal bersifat GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) karena pengaruh percepatan grafitasi bumi (g).

III.             Alat dan Bahan

a.       Penggaris
b.      Stopwatch
c.       Plastisin
d.      Meja

IV.             Langkah kerja

1.      Mendorong kelereng dengan cara menyentil, mengamati gerak kelereng
2.      Mengukur waktu gerak kelereng dengan stopwatch
3.      Mengukur tinggi meja ( y )
4.      Mengukur jarak tempat jatuhnya plastisin ( x )
5.      Mencatat hasil pada tabel
6.      Mengulangi percobaan beberapa kali dengan kekuatan dorong berbeda
7.      Menentukan kecepatan awal gerak kelereng
8.      Menghitung kecepatan awal kelereng pada masing-masing percobaan
9.      Menuliskan persamaan hubungan :

a) x dengan Vo dan t
b)                         y dengan g dan t
c) x dengan y

V.                Data percobaan :
No
x ( m )
y ( m )
t ( s )
Vo ( m/s )
1
0,85
0,75
0,5
1,75
2
1,65
0,75
0,5
3,3
3
0,75
0,75
0,4
1,875
4
1,07
0,75
0,4
3,57 





VI.             Jawaban Pertanyaan

1.      x = 0.85 m
t = 0,5 s
y = 0,75 m
g = 9,8 m/s2
x = Vx . t
cos x = cos 0̊
cos x  = 1
x = Vo . cos x . t
0,85 = Vo . 1 . 0,5
Vo = 0,85/0,5
Vo = 1,75 m/s
Pembuktian ketepatan pengukuran waktu dalam praktikum melalui rumus y =  ½ g . t2
y = ½ g . t2
0,75 = ½ 9,8 . t2
t2 = 0,75/4,9
t = √0,153
t = 0,39 s

2.      x = 1,65 m
t = 0,5 s
y = 0,75 m
g = 9,8 m/s2
x = Vx . t
x = Vo . cos x . t
1,65 = Vo . 1 . 0,5
Vo = 1,65/0,5
Vo = 3,3 m/s
Pembuktian ketepatan pengukuran waktu dalam praktikum melalui rumus y =  ½ g . t2
y = ½ g . t2
0,75 = ½ 9,8 . t2
t2 = 0,75/4,9
t = √0,153
t = 0,39 s


3.      x = 0.75 m
t = 0,4 s
y = 0,75 m
g = 9,8 m/s2
x = Vx . t
x = Vo . cos x . t
0.75 = Vo . 1 . 0,4
Vo = 0,75/0,4
Vo = 1,875 m/s
Pembuktian ketepatan pengukuran waktu dalam praktikum melalui rumus y =  ½ g . t2
y = ½ g . t2
0,75 = ½ 9,8 . t2
t2 = 0,75/4,9
t = √0,153
t = 0,39 s

4.      x = 1,07  m
t  = 0,3 s
y = 0,75 m
g = 9,8 m/s2
1,07 = Vo . 1 . 0,3
Vo = 1,07/0,3
Vo = 3,57  m/s
Pembuktian ketepatan pengukuran waktu dalam praktikum melalui rumus y =  ½ g . t2
y = ½ g . t2
0,75 = ½ 9,8 . t2
t2 = 0,75/4,9
t = √0,153
t = 0,39 s



VII.             Hubungan antara x, v, dan t
x =  Vo . cos x . t

Hubungan antara y , g , t
y =  V0 . sin x . t + ½ g . t2
y =  V0 . sin 0ᵒ . t + ½ g . t2
y = ½ g . t2

Hubungan x dan y

y =  ½ g . t2                              t =  √2y/g
x = v .t
x = v . √2y/g
x2 = v2 . 2y/g

VIII.          KESIMPULAN
Dari praktikum yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa
1.      Hubungan antara x, v, dan t adalah x =  Vo . cos x . t
2.        Hubungan antara y, g, dan t adalah y = ½ g . t2
3.      Hubungan antara x dan y adalah x2 v2 . 2y/g

IX.                DAFTAR PUSTAKA






atau bisa didownload di




Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Pakaian Adat Jawa Tengah Perempuan