Jayalah Indonesia

Allah SWT telah memberikan nikmat kepada kita sangat banyak, malah saking banyaknya orang secerdas Albert Einstein pun tidak bisa menghitungnya. Kita dapat bernafas pun itu salah satu nikmat dari Allah, maka dari itu kita harus dan wajib bersyukur kepada Allah SWT. Allah berfirman(berkata) dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 7 yang mempunyai arti:".....jika kamu mensyukuri nikmat-Ku(Allah) niscaya akan kutambah nikmatKu bagimu dan jika kamu kufur, sesungguhnya adzabKu sangat pedih". Salah satu cara kita bersyukur kepada Allah adalah dengan cara mengucapkan kalimat Hamdalah. Namun jika kita cuma mengucapkan Hamdalah saja belum cukup untuk mensyukuri nikmat Allah, maka kalimat hamdalah itu harus diyakini dengan hati dan dilaksanakan dengan perbuatan. Salah satu bersyukur lewat hati yaitu meyakini bahwa apa yang diperintahkan Allah akan berakibat baik dan apa yang dilarang oleh Alllah pasti berakibat buruk bagi diri kita sendiri dan orang lain. Contoh bersyukur lewat perbuata

Islam adalah agama yang hanya diridhai oleh Allah SWT (Q.S:3:19). Sebetulnya, sewaktu  Nabi Muhammmad SAW masih hidup orang Islam taat dan patuh dan tidak ada pendapat serta perilaku yang menyimpang dari Islam. Namun, setelah Rasullah SAW wafat mulailah orang Islam terpecah- belah. Hingga akhir masa khalifah Ali bin Ani Tholib, Islam terpecah menjadi 3 golongan yaitu: Syi'ah( pendukung ali dan penentang mu'awiyah), Sunni/ahlussunnah wal jama'ah(pendukung Mu'awiyah), dan Khawarij(penentang ali dan mu'awiyah). HAl itu dikarenakan hawa nafsu manusia untuk mendapatkan kekuasaan setelah wafatny Khalifah Utsman bin Affan. Kebanyakan orang yang sudah tergabung dengan golongan/ormas Islam ter tentu tidak mau intropeksi diri tapi lebih suka mencari kekurangan golonga/ormas lain. Sampai saat ini Sunni-Syi'ah belum bisa bersatu.Sunni mengganggap Syi'ah kafir begitupula sebalikny. Hal itulah yang melatar belakangi pembrontakan dan peperangan di Timur Tengah terjadi. Di