ADA APA DENGAN ORANG MUHAMMADIYAH DAN ORANG NAHDHATUL ULAMA?
Islam adalah agama yang hanya diridhai oleh Allah SWT (Q.S:3:19). Sebetulnya, sewaktu Nabi Muhammmad SAW masih hidup orang Islam taat dan patuh dan tidak ada pendapat serta perilaku yang menyimpang dari Islam. Namun, setelah Rasullah SAW wafat mulailah orang Islam terpecah- belah. Hingga akhir masa khalifah Ali bin Ani Tholib, Islam terpecah menjadi 3 golongan yaitu: Syi'ah( pendukung ali dan penentang mu'awiyah), Sunni/ahlussunnah wal jama'ah(pendukung Mu'awiyah), dan Khawarij(penentang ali dan mu'awiyah). HAl itu dikarenakan hawa nafsu manusia untuk mendapatkan kekuasaan setelah wafatny Khalifah Utsman bin Affan. Kebanyakan orang yang sudah tergabung dengan golongan/ormas Islam ter tentu tidak mau intropeksi diri tapi lebih suka mencari kekurangan golonga/ormas lain. Sampai saat ini Sunni-Syi'ah belum bisa bersatu.Sunni mengganggap Syi'ah kafir begitupula sebalikny. Hal itulah yang melatar belakangi pembrontakan dan peperangan di Timur Tengah terjadi. Di Indonesia sendiri Sunni terpecah menjadi beberapa ormas dimana mereka menganggap merekalah yang paling benar misalnya: Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama(NU), Rifaiyah, Salafi, HTI, FPI, LDII, dan lain sebagainya. Yang pelaing mayoritas adalah NU dan Muhammadiyah. Kadang orang NU dan Muhammadiyah berselisih tentang ajaran Islam di Indonesia. Muhammadiyah sebagai kaum modernis yang melakuakan tajdidterhadap ajaran Islam di Indonesia yanng sudah menjorok ke hindu ditentang NU sebagai kaum tradisional yang berkeinginan melestarikan ajaran-ajaran tersebut. Pesan KH Hasyim Asy'ari "Bagaimana bisa kaum Islam bisa terpecah-belah padahal kitab mereka Al Qur'an,satu; nabi mereka Nabi Muhammad SAW,satu; kiblat mereka Ka'bah,satu. Tidak ada sesuatu alasanpun bagi mereka berpecah-belah, perpecahan hanya merugikan umat Islam dan menguntungkan musuh-musuh Islam....." Lagi pula jika ditarik nasabnya KH Ahmad Dahlan(pendiri Muahmmadiyah) adalah keturunan ke 11 dari Sunan Gresik. Yaitu:
Kiai
Ahmad Dahlan bin Kiai
Abu Bakar bin
Kiai
Murtadlo bin
Kiai
Ilyas bin Ki Demang Jurung Kapindo bin Ki Demang Jurung Sapisan bin Ki Ageng Gribig bin Maulana Fadlullah bin Maulana 'Ainul Yaqin(Sunan Giri) bin Maulan Ishak bin Maulana MAlik Ibrahim.Sedangkan KH Hasyim Asy'ari adalah keturunan ke 10 dari Sunan Gresik, yaitu: Kiai Hasyim Asy'ari bin
Kiai
Muhammad Asy'ari bin
Kiai
Abdul Halim bin Raden Benawa bin Jaka Tingkir bin Ki Ageng Pengging bin Maulana Abdul Fatih bin Sunan Giri bin maulana Ishak bin Sunan Gresik. Lagi pula Dahlan dan Hasyim adalah sahabat dekat di pondok asuhan KH Saleh Darat Al Samarangi. Selain itu mereka juga sama-sama murid Syekh Mahfud al Tarmasy dan Syekh Ahmad Khatib al Minagkabau di Mekkah.
Jadi, jika orang NU dan Muhammadiyah ada yang berseteru dan menganggap salah satu diantaranya kafir maka orang itu baru mengaku namun belum mengetahui ajaran kedua organisasi tersebut.
Jadi, jika orang NU dan Muhammadiyah ada yang berseteru dan menganggap salah satu diantaranya kafir maka orang itu baru mengaku namun belum mengetahui ajaran kedua organisasi tersebut.
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....