Menjadi Seorang yang Menyeimbangkan Dunia Akhirat

Pada zaman sekarang ini, banyak orang yang mengaku Sufi tapi pada kenyataannya mereka hanya mementingkan kehidupan Akhirat dan meninggalkan urusan dunia. Dan juga banyak orang yang terlalu bersemangat bahkan  terlalu berlebihan dalam mengejar urusan dunia sehingga melupakan kehidupan Akhirat yang abadi. Rasulullah SAW bersabda yang artinya :"Tidaklah orang yang baik diantara kamu sekalian, orang yang meninggalkan kehidupan dunia untuk mengejar akhirat atau meninggalkan akhirat untuk mengejar dunia sehingga kamu dapat memadukannya. Sesungguhnya kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju akhirat. Janganlah kamu menjadi beban orang lain."(H.R. Ibnu 'Asakir dari Anas)
Maksud hadits tersebut adalah orang yang mementingkan kehidupan dunia atau kehidupan akhirat bukanlah cerminan dari seorang muslim. Seorang muslim harus mencerminkan perilaku yang menyeimbangkan kehidupan dunia dengan akhirat, jangan sampai seorang muslim dalam perilaku sehari-hari cuma beribadah saja tanpa bekerja mencukupi kehidupan akhirat. Jika kita menjalani kehidupan dunia dengan 'amal yang baik maka kita akan mengalami/mendapat kehidupan yang baik dan akan bahagia di dunia dan akhirat, namun jika kita menjalani kehidupan di dunia dengan 'amal buruk maka kita pula akan mendapat balasan yang buruk pula di akhirat.
Namun kehidupan dunia bukanlah sebagai tujuan hidup, melainkan hanya sebagai sarana untuk mencapai kehidupan di akhirat kelak.