Perkecambahan Tanaman
I.
Tujuan
Mengetahui bentuk perkecambahan pada tanaman.
II.
Landasan Teori
Salah
satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas kehidupan ini
tidak dapat dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan
diartikan sebagai pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali pada keadaan awal.
Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pertiumbuhan pada
tanaman terbagi dalam beberapa tahapan,yaitu perkecambahan yang diikuti dengan
pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan merupakan proses
munculnya tanaman kecil dari dalam biji. Untuk itu perlu diketahui bagaimana
proses perkecambahan itu terjadi beserta kondisi-kondisi pada kecambah yang
diberikan oleh faktor-faktor penyebab perkecambahan.
III.
Alat dan Bahan
1.
Biji
kacang tanah
2.
Biji
jagung
3.
Pisau/cutter
4.
Kertas
dan pensil
5.
Kaca
pembesar
6.
Larutan
lugol
IV.
Langkah Kerja
1.
Menyiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan.
2.
Membelah
dengan pisau atau cutter tepat di antara kedua keping biji.
3.
Mengamati
dan menggambar, serta menyebutkan bagian-bagian dari biji kacang dan jagung.
4.
Mencari
sumber referensi yang mendukung tentang bagian-bagian biji.
5.
Mengamati
bagian endospermnya, dengan cara menetesi biji yang sudah dibelah dengan larutan
lugol.
6.
Membandingkan
antara biji kacang tanah dengan biji jagung.
7.
Membuatsuatu
kesimpulan dan mendiskusikannya dengan anggota kelompok.
V.
Hipotesis
1.
Karena
kacang tanah mempunyai dua keping biji
2.
Karena
jagung mempunyai satu keping biji
3.
Biji
dikotil mempunyai dua kotiledon sedangkan biji monokotil hanya mempunyai
satu kotiledon (skutelum).
VI.
Hasil Pengamatan
1.
Biji
Kacang tanah
b.
Kotiledon
c.
Embrio
(plumula dan radikula)
2.
Biji
Jagung
b.
Endosperm
c.
Kotiledon(skutelum)
d.
Embrio(plumula
dan radikula)
VII.Analisis Data Hasil Pengamatan
1.
Apakah
perbedaan antara struktur biji kacang tanah dan biji jagung?
Jawab : Perbedaan antara biji kacang tanah
dan jagung terletak pada keping biji. Pada biji kacang tanah terdapat dua
kotiledon sedangkan pada biji jagung terdapat satu kotiledon (skutelum).
2.
Mengapa
jagung dimasukkan dalam kelompok tumbuhan monokotil dan kacang tanah dimasukkan
dalam kelompok dikotil?
Jawab :
a)
Biji
Dikotil adalah biji yang mempunyai dua kotiledon. Kotiledon atau keping biji
merupakan cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio hingga mencapai
terbentuknya daun, karena embrio tersebut belum menghasilkan makanan sendiri
melalui fotosintesis. Biji kacang tanah dikelompokkan menjadi kelompok dikotil
karena biji kacang tanah berkeping dua yaitu pada saat berkecambah kacang
memiliki dua bagian biji yang menjadi satu, serta jika dibelah maka akan
terdapat dua kotiledon dan mempunyai testa.
b)
Biji
Monokotil adalah biji yang mempunyai satu kotiledon. Jagung merupakan Biji
Monokotil karena hanya memiliki satu keping biji yang diselubungi oleh
skutelum.
3.
Apakah
perbedaan anatar kecambah kacang tanah dengan kecambah jagung?
Jawab :
a)
Perkecambahan
pada dikotil, keping biji atau kotiledon mengalami pembe-lahan sehingga testa
mengelupas. Kacang Tanah mengalami perkecambahan epigeal yakni pertumbuhan
memanjang yang mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai keluar ke permukaan
tanah, sehingga kotiledon terdapat di atas tanah.Bagian-bagian dari
perkecambahan Dikotil yakni dengan adanya hipokotil yaitu bagian bawah pangkal
(aksis) yang melekat pada kotiledon, bagian ujung (terminal) disebut radikula.
Bagian atas pangkal adalah epikotil dan bagian ujungnya adalah plumula yang
terlihat sepasang daun dengan pucuknya. Perkecambahan dikotil memiliki akar
tunggal.
b)
Perkecambahan
monokotil biji tidak mengalami pembelahan.
Jagung mengalami perkecambahan hipogeal yakni pertumbuhan memanjang dari
epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada bijinya yang nantinya
akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam
tanah. Pada saat terjadi proses perkecambahan, akar akan diselubungi oleh
koleoriza dan pada ujung embrio diselubungi koleoptil. Perkecambahan monokotil
memiliki akar serabut.
4.
Apakah
nama istilah perkecambahan kacang tanah dan jagung?
Jawab :
a)
Imbibisi
yaitu masuknya air ke dalam biji.
b)
Aktifasi
embrio guna melepaskan hormon giberelin.
c)
Pendorongan
terhadap aleueron.
d)
Mensintesis
enzim-enzim hidrolisis(amilase, maltase, dan protase).
e)
Memecah
cadangan makanan pada endosperm dan menjadikannya sebagai energi untuk
pertumbuhan dan pembentukan sel.
VIII.
Simpulan
Pada
perkecambahan monokotil(jagung) termasuk tipe perkecambahan hipogeal, sedangkan
pada perkecambahan dikotil(kacang tanah) termasuk perkecambahan epigeal.
IX.
Daftar Pustaka
http://kikiesaringgan.blogspot.com/2012/03/makalah-perkecambahan.html?m=1 http://nurwindahms.blogspot.com/2014/08/laporan-praktikum-pengamatan-struktur_19.html?m=1
bisa juga didownload lewat
sini((mediafire)
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....