ASAL-USUL NAMA DUKUH KRAMAT DI KABUPATEN BATANG

    Menurut para orang tua(sesepuh) adat Batang, disebut kramat karena dahulu banyak peninggalan benda-benda orang terdahulu yang berpengaruh bagi persebaran agama Islam di Kramat. Contoh di sekitar bendungan Kedhunggowok(Kedhungdowo) ada batu yang disebut batu angkrik dan batu amben. Batu itu dipercaya sebagai tempat peristirahatan Sunan Kalijaga ketika menyebarkan agama Islam di Kabupaten Batang.
    Ada lagi yang mengatakan bahwa ada sayid dari negara Arab dengan sungguh-sungguh menyebarkan agama Islam di daerah Kramat.
    Hubungan Dusun Kramat dengan Tumenggung Bahurekso(Panglima Agung di Jaman pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma di Kraton Mataram). Dikisahkan bahwa dia berperang tanding dengan Raja Perompak  pantai utara di Sungai Sambong( sekitar Kramat, Sambong, Klidang Lor). Mereka berdua sama-sama sakti, belum kelihatan siapa pemenangnya. Mereka berdua berperang menggunakan galah, oleh Tumenggung Bahurekso perang tadi dinamai "embat-embatang watang"(dorong-dorongan galah) yang akhirnya kata tersebut berubah menjadi Batang( Kabupaten Batang).
    Tempat Kramat sekarang terletak di Kelurahan Proyonanggan Selatan



Diterjemahkan dari Buku Memetri Basa Jawi Kelas 8 Semester Gasal MGMP Kabupaten Batang

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Laporan Praktikum Tingkat Reaksi