HARTA ITU AMANAH, COBAAN, NIKMAT, DAN MUSIBAH

Setiap orang tanpa disadari pasti menginginkan harta yang melimpah. Mereka bekerja dari pagi hingga sore untuk mengumpulkan harta ada yang bekerja sebagai buruh dan ada juga yang bekerja sebagai bosnya. Sebagaimana diketahui kebanyakan orang jika sedang miskin pasti dekat dengan Allah namun ketika dia sudah kaya dia melupakan Allah. Orang yang tergila-gila harta akan mengumpulkan dan menumpuk hartanya dan mengeluarkan serta membelanjakannya sangata sedikit. Bahkan orang yang tergila-gila dengan harta akan pelit dan sangat pelit untuk kehidupan sehari-harinya bahkan untuk makan dirinya sendiri. Bahkan ada seseorang yang sebetulnya kaya memiliki harta yang sangat banyak itu pelit untuk menyekolahkan anaknya sendiri bahkan untuk pakaian dan kesehatan mereka. Harta jika dipelajari lebih dalam itu adalah sesuatu amanah, titipan dari Allah yang diberikan kepada manusia. Harta akan menjadi nikmat dan penolong manusia jika manusia mencari harta dengan cara yang benar dan menggunakan harta yang sebaik-baiknya dan sesuai syariat. Karena jika kita melaksanakan yang tadi kita akan selamat dari adzab Allah. Harta juga akan menjadi cobaan bagi kita karena mungkin ketika kita miskin ataupun kita kaya itu sedang dicoba oleh Allah apakah kita masih ingat dan dekat dengan Allah. Ketika miskin atau kurang harta kita sedang dicoba kesabarannya oleh Allah dan ketika kita sedang kaya atau kelebihan harta kita sedang dicoba ketaatannya oleh Allah apakah kita masih ingat hak harta untk dizakati dan masih ingatkah kita tentang kewajiban kita untuk menafkahkan harta di jalan Allah. Namun, harta pun akan menjadi suatu musibah dan fitnah yang sangat besar bagi diri kita. Jika kita tidak bisa menafkahkan harta kita di jalan yang benar dan tidak terlalu pelit serta tidak boros dalam membelanjakan harta dalam kepentingan duniawi. Jika kita dalam keadaan miskin ataupun dalm keadaan kaya selalu ingatlah Allah SWT karena hanya dengan mengingat-Nya kita akan selamat di dunia dan akhirat