Komunikasi Sel

1)   Konsep Dasar Komunikasi Sel
Komunikasi antar sel dibagi melalui 3 cara:
a)    Kontak langsung
A.  Melalui cell junction : melalui celah antar sel, molekul masuk ke sel disebelahnya tanpa menyebrangi cairan antar sel
B.  Cell to cell recognition : 2 sel hewan bisa berinteraksi melalui molekul yang menonjol pada permukaannya
b)   Sinyal jarak dekat
A.  Sinyal paracrine : sebuah sel menyekresikan molekul tertentu ke sel target di dekatnya untuk membuat respon tertentu pada sel target
B.  Sinyal synaptic : sel syaraf melepas neurotransmitter ke sel target, menstimulasi sel target di dekatnya
c)    Sinyal Jarak Jauh
Sinyal endokrin (hormonal) : sel endokrin menyekresikan hormon yang diedarkan melalui cairan tubuh, seringnya melalui darah. Hormon mencapai semua sel yang dilewati, tetapi hanya tereaksi pada sel-sel target.
2)   Tahap-Tahap Komunikasi Sel
Campbell dan Reece (2010) dalam bukunya “Biologi Jilid I”, mengatakan bahwa menurut penelitian awal Sutherland menyiratkan bahwa proses yang berlangsung di ujung penerima pada percakapan selular dapat dibagi menjadi tiga tahap persinyalan sel, yaitu:
a)    Penerimaan (Reception) : terjadi ketika sel target mendeteksi molekul sinyal yang berasal dari luar sel.
b)   Transduksi (Signal transduction) : terjadi pengikatan molekul sinyal yang kemudian diubah menjadi bentuk yang dapat menyebabkan respon selular spesifik.

c)    Respons (Response) : terjadi karena dipicu oleh proses transduksi. Respon merupakan aktivitas selular apapun yang bisa dibayangkan.

Daftar Pustaka
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., dan Walter, P. (2008). Molecular Biology of The Cell (5th Edition). New York : Garland Science, Taylor & Francis Group, LLC.
Murray, R.K. et al.(2014) . Biokimia Harper Edisi 29. Jakarta: EGC.
Campbell, N.A., Reece, J.B. (2010). Biologi Jilid I (Edisi Kesepuluh). Jakarta: Penerbit Erlangga. 
http://3.bp.blogspot.com/DwzsAH40oGU/ULlgbT4CVI/AAAAAAAAAjA/1KGuFo89b1M/s1600/komunikasi.jpg

Comments

Post a Comment

Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....

Popular posts from this blog

Fisiologi Hipotalamus, Hipofisis Anterior, Hipofisis Posterior, dan Adrenal

Image
Hipotalamus merupakan bagian otak yang terletak di dasar cranii pada diensefalon. Hipotalamus mempengaruhi kerja dari hipofisis dengan cara mensekresikan hormone tertentu. Hormon yang disekresikan hipotalamus dibawa menuju hipofisis melalui aliran darah pada sistem porta seperti pada hubungan antara hipotalamus dengan hipofisis anterior, atau dapat juga melalui kontak neural langsung seperti hubungan antara hipotalamus dengan hipofisis posterior. Hipotalamus memiliki sejumlah nukleus neuron yang penting dalam pengaturan sekresi hormon dari hipofisis. Nukleus tersebut bernama nukleus paraventrikularis (PVN) dan supraoptikus (SON), memiliki akson yang berproyeksi ke hipofisis posterior sebagai traktus hipotalamus. PVN dan SON ini disebut sebagai sistem sekretorik magnoselular. Neuron magnoselular PVN dan SON menghasilkan hormon oksitosin dan vasopresin yang nantinya akan disalurkan menuju hipofisis posterior melalui akson-akson...
Read more

Perkecambahan Tanaman

Image
I.            Tujuan Mengetahui bentuk perkecambahan pada tanaman. II.        Landasan Teori Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas kehidupan ini tidak dapat dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali pada keadaan awal. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pertiumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan,yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil dari dalam biji. Untuk itu perlu diketahui bagaimana proses perkecambahan itu terjadi beserta kondisi-kondisi pada kecambah yang diberikan oleh faktor-faktor penyebab perkecambahan. III.     Alat dan Bahan 1.     ...
Read more

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Image
BAB 1 PENDAHULUAN Limit, adalah salah satu sub bab yang terdapat di matematika yang rumit. Para siswa terkadang malas mempelajari limit karena dianggap sulit, kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan sedikit tentang penerapan limit dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk makalah ini. Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar para siswa tidak menyepelekan limit lagi dan lebih bersemangat dalam mempelajari limit. Sebelumnya terima kasih kepada Bu Suwarti yang telah membimbing kami dalam belajar limit, terima kasih juga kepada teman-teman blogger dan wikipedia yang telah memberi bantuan kepada kami yang berupa referensi gratis. Semoga makalah ini bermanfaat.                                          ...
Read more