Kaidah Dasar dalam Menuntut Ilmu
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIaOgSyxv_RSn6qDpeDCaDh2HdtWGEHpEwSBlBDd56rCMn-NJZB3eyKX6myCU3lDa10fE8b9NIn4n1Uiz1CUNnSST-pliShXrx0GPBZaeCCWHnH2tRwtpK1FSc_Ui9-lHJm-7NzasbyiEiyU9YfUJjVspzS7we9y05oam0HhvQlXs00wZqg1hm8e0AUgHn/s320/Screenshot%202025-02-08%20221944.png)
Artikel ini merupakan ringkasan penulis dari 2 kitab kecil, berjudul "Al Manhajiyyah fii Thalabul Ilmi” karya Syaikh Abul Hasan Ali Ar Raazihiy dan "Khulāshah Ta’dzhimul ‘Ilm" yang ditulis oleh Fadhilatu Syaikh Shalih Ibn Abdillah Ibn Hamad Al-Ushaimi, dan halaqah silsilah Ilmiyah ustadz Dr. Abdullah Roy tentang mengagungkan ilmu. 1. Jujur kepada Allah dan mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu, dan membersihkan tempat ilmu Allah berfirman “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus” ( al Bayyinah 5 ) - Wajib atas seorang penuntut ilmu mengikhlaskan niatnya didalam menuntut ilmu dan menjadikan satu-satunya tujuannya dalam menuntut ilmu hanyalah untuk mengharap wajah Allah. Dan wajib atas seseorang untuk berhati-hati didalam jalannya menuntut ilmu agar tidak terjatuh kepada tujua...