Kegunaan Magnesium Hidroksida
Magnesium hidroxida adalah suatu
senyawa anorganikdengan rumus kimia(dalam keadaan basah) Mg(OH)2. Biasanya
Magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat, oksida, sulfat, atau
karbonat. Oksigen dalam tabel periodik memiliki simbol O dengan nomer Atom 16,
Magnesium berreaksi dengan Oksigen menghasilkan Mg(OH)2.
Karakteristik dari Magnesium Hidroksida yaitu berbentuk serbuk putih, tidak
berrasa, mengabsorsi CO2 secara perlahan dari udara. Magnesium
Hidroksida tidak larut dalam air, alkohol, kloroform, dan eter namun larut
dalam asam encer. Magnesium Hidroksida adalah antasida yang digunakan bersama-sama
dengan Aluminium Hidroksida untuk menetralisir asam lambung. Hal ini mengingat
dari karakteristik Magnesium Hidroksida itu sendiri yang larut dalam asam
encer. Di dalam tubuh manusia, kelenjar lambung setiap harinya memproduksi
cairan lambung yang bersifat asam. Cairan ini mengandung HCl dengan konsentrasi
sekitar 0,03 M, hal ini menyebabkan lambung bersifat asam dengan pH sekitar
1,5. Produksi asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan penyakit tukak
lambung atau maag. Reaksi Magnesium Hidroksida di dalam lambung berlangsung
sebagai berikut:
Mg(OH)2 + 2 HCl → MgHCl2+ 2 H2O
Magnesium Hidroksida bereaksi dengan asam lambung
menghasilkan magnesium klorida dan air. Selain menetralkan asam lambung,
antasida juga meningkatkan pertahanan mukosa lambung denagn memicu produksi
prostaglandin pada mukosa lambung, tetapi ketika jumlahnya berlebih akan
menjadi obat pencahar yang menyebabkan diare. Metabolisme senyawa ini dalam
tubuh yaitu Magnesium Hidroksida digunakan sebagai katartik dan antasida yang
tidak larut dan efektif sebelum obat ini bereaksi dengan HCl membentuk MgCl2.
1 gram Mg(OH)2 dapat menetralisir 32,6 mEg dari asam lambung.
Disamping itu terdapat beberapa efek samping yang disebabkan dari penggunaan
Magnesium Hidroksida di dalam antasida, diantaranya adalah menyebabkan diare,
sebanyak 5-10% magnesium diabsorsi dan dapat menyebabkan kelainan neurologi,
neuromuskular, dan kardivoaskular. Magnesium Hidroksida juga digunakan di dalam
pasta gigi, hal berfungsi untuk asam yang ada di dalam mulut dan mencegah
terjadi kerusakan gigi, serta gangguan pencernaan terutama pada lambung.
Sifat Fisik
· Massa molekul :
58,3 g/mol
· System kristal
:Heksagonal
· Densitas : 2,36
g/cm3
· Warna : Tidak
berwarna
· Titik lebur :
350°C
Sifat Kimia
· Mudah larut
dalam HCl
· Tidak larut
dalam air
· Mudah larut
dalam garam-garam ammonium
· Tidak bereaksi
dengan HCl jika pada Mg(OH)2 terdapat garam-garam ammonium
Magnesium hidroksida
termasuk jenis obat antasida. Obat ini digunakan untuk menangani gejala-gejala
yang muncul akibat produksi asam lambung yang melebihi normal.
Obat antasida ini berfungsi menetralisasi kadar asam
lambung yang berlebihan sehingga dapat melindungi dinding lambung dari
peradangan. Contoh gejala gangguan pencernaan yang dapat diredakan dengan obat
ini adalah perut kembung, dispepsia, serta nyeri ulu hati.
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....