Bioetika dan Humaniora


A. Bioetika
1)   Definisi
Bioetika mengacu pada kajian sistematis, prural, dan interdisiplin serta penyelesain masalah etika yang timbul dari ilmu hayati dan sosial, sebagaimana yang diterapkan pada manusia dan hubungannya dengan biosfera, termasuk masalah yang terkait dengan ketersediaam dan keterjangkauan perkembangan keilmuan dan keteknologian serta penerapannya (Prelimenary Draf Dedokteran Universal Norm on Bioethics, UNESCO 2005)
2)   Ciri-ciri bioetika
a)    Interdisiplineritas
Melibatkan segala macam ilmu seperti ilmu pertanian, hayati, biomedis, hukum, ilmu social, teologi dan lain-lain
b)   Internasionalisasi
Problem-problem etis yang ditimbulkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang bersifat nasional.


c)    Pluralisme
Banyak golongan dan pandangan diikut sertakan . (Bioetika di Indonesia, Universitas Brawijaya)
3)   Prinsip Bioetika (Marsudi.et al, 2015)
a)     Autonomy : pasien diberi hak untuk menentukan nasib sendiri.
b)    Beneficence : memaksimalkan keuntungan bagi pasien.
c)     Justice : memperlakukan pasien dengan sama rata dan adil.

d)    Nonmaleficence : memilih pengobatan dengan risiko yang paling rendah.


B. Humaiora
1)   Definisi
Humaniora adalah Ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni, dan lain sebagainya. Bisa juga diartikan sebagai makna intrinsik nilai-nilai humanisme (KBBI, 2004).
2)   Tujuan Humaniora
       memajukan manusia sehingga mencapai kemanusiaan yang sesungguhnya
       menumbuhkan sifat kritis
       mendewasakan seseorang menjadi pribadi manusai yang berbudaya
       menyiapkan manusia yang memiliki pemikiran dengan cara bahasa yang berkembang dari dalam dan beradaptasi dengan lingkungan dan tuntutan zaman
3)   Unsur-unsur Humaniora
a)    Unsur seni
b)   Etika
c)    Kearifan
d)   Kejujuran
e)    Kebenaran
f)    Kelembutan
g)   Memanusiakan manusia
h)   Menyingkirkan beban dan berbuat baik bagi manusia
(Akhmad Mahyuni B.sc, S.sos, MPH,. M.M)
4)   Cabang-cabang Ilmu Humaniora
       Teologi
       Filsafat
       Hukum
       Sejarah
       Filologi
       Bahasa, budaya, dan linguistik
       Kesenian
       Psikologi
       Kesusastraan
                                    (Balai Pustaka depdikbud)
5)   Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
       Praktek Kedokteran
       Pelayanan Kesehatan
       Pendidikan Kedokteran
       Penelitian
(Dr. Hari Wujoso, dr., Sp. F.)
6)   Alasan Mengapa Ilmu Humaniora Sering Dikesampingkan menurut Dr. Hari Wujoso, dr., Sp. F. antara lain :
1.      Masih kuatnya pengaruh positivistik dalam dunia akademik, sehingga ukuran ilmiah selalu diperlakukan seragam yakni eksak, terukur, dan bermanfaat.
2.      Penomorduaan terhadap ilmu humaniora dalam berbagai aktivitas ilmiah bahkan dalam bentuk pengakuan atau opini masyarakat.
3.      Gagap teknologi dipandang lebih memalukan daripada gagap budaya dan gagap kemanusiaan
4.      rendah diri menghadapi kalangan ilmuwan di bidang humaniora
7) Humaniora dalam ilmu kedokteran
Lebih khusus dalam kaitan dengan pengembangan ilmu dan teknologi, ialah Iptek Kedokteran. Kedokteran adalah ilmu yang paling manusiawi, seni yang paling indah, dan humaniora yang paling ilmiah . Ilmu kedokteran, selain ilmu-ilmu dasar, adalah juga profesi. Pengembangan profesi cenderung mengkotak-kotakkan pada bidang spesialisasi. Seorang spesialis cenderung memahami hanya bidang spesialisasinya saja. Tuntutan efektif-efisien, perhitungan cost-benefit cenderung menghapus nilai empati, kurang dapat menempatkan diri sebagai penderita. Hubungan dokter-pasien menjadi kurang manusiawi. Humaniora memperbaiki kondisi tersebut. (Pellegrino, 1970)



Daftar pustaka
Akhmad Mahyuni B.sc, S.sos, MPH,. M.M. 2015. Pengertian Humaniora.[Slide PowerPoint ].
Bertens, K. 1994. Etika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kedua. Jakarta : Balai Pustaka.

Comments

Popular posts from this blog

Fisiologi Hipotalamus, Hipofisis Anterior, Hipofisis Posterior, dan Adrenal

Perkecambahan Tanaman

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari