IKHTIAR, TAWAKAL, SIMPATI, DAN EMPATI

Pada suata hari ada seorang siswa MTs yang ingin sekali memenangkan perlombaan pidato bahasa inggris. Setiap hari ia membaca teks pidato tersebut, ia baca pidato itu dengan sungguh-sungguh dan ia pahami dengan benar. Akhirnya hari perlombaanpun datang. Ia sangat deg-degan ketika namanya dipanggil oleh dewan juri. Ia maju dan berusaha membaca pidato itu dengan suara tegas. Setelah perlombaan berakhir ia sangat penasaran dengan hasil perlombaan itu. Ia menyerahkan hasil perlombaan itu hanya kepada Allah. Ia hanya meminta kepada Allah agar ia menang. Namun, setelah dewan juri mengumumkan hasil tersebut ia sangat kecewa dengan hasil tersebut. Ia hanya mendapatkan juara harapan 1 yaitu juara 4. Ia hampir saja marah dengan Allah atas hasil tersebut, tetapi ia ingat akan pesan guru akhlaknya bahwasanya yang diberikan oleh Allah kepada kita adalah yang terbaik bagi kita. Ketika ia ingat perkataan guru akhlaknya ia langsung mengucap istighfar dan berfikir tentang hasil perlombaan tersebut. Ia menyadari bahwa usaha yang ia lakukan belum maksimal tidak seperti juara yang lainnya dan mungkin saja jika ia diberi kemenangan dalam perlombaan itu mungkin ia akan sombong dan mengejek teman –temannya yang mendapat juara di bawahnya atau bahkan yang tidak mendapat juara. Pada akhirnya ia menjadi anak yang lebih rajin daripada sebelumnya, ia sangat bersemangat dalam belajar karena ia sadar bahwa masih banyak anak-anak yang lebih pandai daripada ia. Dari cerita di atas dapat kita ambil pelajaran yang penting bagi kita, yaitu: 1. Kita harus berusaha sekuat tenaga kita dan memohon hanya kepada Allah bukan kepada yang lainnya. 2. Kita harus bersimpati kepada orang-orang yang lebih berhasil daripada kita, mengapa bisa mereka berhasil kita hasil mempelajari caranya dan menerapkan caranya. 3. Selain itu, kita harus memberikan rasa empati kepada orang yang kurang beruntung daripada kita. Karena, jika kita tidak melakukan empati maka kita akan sulit bersyukur kepada Allah dan kita akan dengan mudah marah kepada Allah.