RNA Splicing dan Penempelan Ribosom ke RNA


Proses terjadinya RNA splicing ini dibantu oleh enzim yang bernama spliceosom yang menempel pada intron RNA (bagian mRNA yang tidak memiliki kode/non coding region) dengan ditandai motif khusus yaitu ‘YURAC’ dan menempel di bagian A. Enzim spliceosom akan menarik splicing donor yang ditandai dengan motif AGGU dan splicing acceptor yang ditandai dengan motif GG serta membentuk loop dan memotong dua bagian tersebut dan menyambungkan 2 daerah exon (coding region).


      Proses ribosom bisa menempel ke mRNA.
Ribosom menempel RNA pada bagian cap 5’ mRNA yang ditandai dengan adanya Guanosin Trifosfat GTP yang nantinya akan menjadi ribosom binding site. Apabila mRNA tidak memiliki cap 5’ ribososm akan menempel pada internal ribosom site. Setelah itu ribosom akan melakukan scanning hingga menemukan kodon start untuk memulai translasi.  





Daftar Pustaka
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., dan Walter, P. (2010). Essential Cell Biology (3th Edition). New York : Garland Science, Taylor & Francis Group, LLC.
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., dan Walter, P. (2008). Molecular Biology of The Cell (5th Edition). New York : Garland Science, Taylor & Francis Group, LLC.
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., dan Walter, P. (2015). Molecular Biology of The Cell (6th Edition). New York : Garland Science, Taylor & Francis Group, LLC.
http://jonlieffmd.com/wp-content/uploads/2012/12/12641393651482667303RNA_splicing_diagram_en.svg_.med_.png
http://fungsi.web.id/wp-content/uploads/2015/05/jenis-rna-400x308.png

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Laporan Praktikum Tingkat Reaksi