Dirimu Tetaplah Dirimu di mana pun Itu
Pada suatu malam Raja' bin Hayawah berbincang dengan Umar bin Abdul Aziz, tiba-tiba lampu penerang mati. Umar berkata kepadanya "Apa lampu itu sudah mati?", Raja' menjawab "Ya".
.
Lantas Raja meminta izin kepada Umar untuk membangunkan seorang tamu yang tidur agar menyalakan lampu tadi. Umar berkata "Tidak, biarkan dia tidur."
Raja' berkata, "Bolehkah saya yang berdiri untuk menyalakan lampu tersebut?" Umar menjawab, "Tidak. Bukan suatu tindakan yang bijak jika seseorang meminta bantuan kepada tamunya."
.
Kemudian Umar berdiri menuju bejana berisi minyak dan menyalakan lampu itu. Umar berkata, "Aku berdiri, sedangkan aku adalah Umar bin Abdul Aziz. Dan aku kembali, aku juga tetap Umar bin Abdul Aziz."
.
.
Di mana pun kita berada, apapun posisi kita, diri kita tetaplah kita. Tak memandang apa jabatan kita dan seberapa kayanya kita. Kebaikan itu terbuka lebar kepada kita, tinggal dipilih saja, mau ambil atau tidak.
Kereta Api Brantas, 25 Oktober 2019
Ulul Albab
.
Lantas Raja meminta izin kepada Umar untuk membangunkan seorang tamu yang tidur agar menyalakan lampu tadi. Umar berkata "Tidak, biarkan dia tidur."
Raja' berkata, "Bolehkah saya yang berdiri untuk menyalakan lampu tersebut?" Umar menjawab, "Tidak. Bukan suatu tindakan yang bijak jika seseorang meminta bantuan kepada tamunya."
.
Kemudian Umar berdiri menuju bejana berisi minyak dan menyalakan lampu itu. Umar berkata, "Aku berdiri, sedangkan aku adalah Umar bin Abdul Aziz. Dan aku kembali, aku juga tetap Umar bin Abdul Aziz."
.
.
Di mana pun kita berada, apapun posisi kita, diri kita tetaplah kita. Tak memandang apa jabatan kita dan seberapa kayanya kita. Kebaikan itu terbuka lebar kepada kita, tinggal dipilih saja, mau ambil atau tidak.
Kereta Api Brantas, 25 Oktober 2019
Ulul Albab
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....