Komponen Kimia dalam Sel

Nama    : -      Ilham Kurniawan                      10
 -          Monita Febriani .H.                  16
 -          Nabila Kamilia                         18
 -          Ulul Albab                                29
Kelas     :        XI MIIA 1

KOMPONEN KIMIA PENYUSUN SEL

                Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma, yang merupakan substansi yang kompleks. Meskipun sebagian besar protoplasma terdiri dari air, tetpai bahan yang memberi ciri pada strukturnya ialah protein. Senyawa organik dalam protoplasman berupa kabohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.

I.                    KARBOHIDRAT
Fungsi karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi:
a.       Karbohidrat sederhana, sebagai sumber energi dalam sel,
b.      Karbohidrat rantai panjang, sebagai cadangan energi, dan
c.       Karbohidrat rantai panjang, sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.

Rumus molekul karbohidrat adalah Cn(H2O)n. Karbohidrat digolongkan monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
1.       Monosakarida,
adalah karbohidrat sederhana yang namanya ditentukan oleh jumlah atom C. Contoh monosakarida adalah :
a)      Triosa, memiliki 3 atom C, sebagai hasil atau metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa.
b)      Pentosa, memiliki 5 atom C, terdapat pada asam nukleat dan beberapa koenzim.
c)       Heksosa, memiliki 6 atom C. Contohnya glukosa, fruktosa, da galaktosa.
2.       Disakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 molekul monosakarida yang digabungkan. Rumus molekul disakaroda Cn(H2O)n-1.
3.       Polisakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri dari gabungan tiga atau lebih molekul monosakarida. Macam polisakarida adalah homopolisakarida (tersusun oleh monosakarida yang sama) dan heterosakarida (tersusun oleh bermacam-macam monosakrida, nitrogen amino, dan sulfur).
a.       Contoh homopolisakarida            : amilum, glikogen, inulin, lignin, dan selulosa
b.      Contoh heteropolisakarida          : kitin dan heparin.
II.                  LEMAK (LIPID)
Lemak terdiri dari gliserol dan asam lemak. Lemak berfungsi sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Pada sel makhluk hidup, lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhana, lemak gabungan, atau turunan lemak.
1.       Lemak sederhana,
dibangun oleh satru gliserol dan 3 asam lemak (trigliserida).
2.       Lemak gabungan,
Ester lemak gabungan jika dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak, alkohol, dan lain-lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang terpenting dalam membran sel. Contoh:
a.       Fosfolipid (mengandung gugus ester fosfat)
b.      Glikolipid (mengandung karbohidrat dan lipid)
c.       Lipoprotein (mengandung protein)
d.      Karotenoid (lipid gabungan yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan).
3.       Turunan lemak (steroid)
Merupakan senyawa turunan dengan rantai hidrokarbon yang berbentuk cincin (siklik).
III.                PROTEIN
Protein merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks. Pada sel hidup, protein mempunyai dua peran utama yaiotu, peran karalitik yang ditunjukkan oleh enzim dan peran mekanik yang ditunjukkan oleh protein otot. Berdasarkan komposisi kimianya, protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein sederhana dan protein gabungan.
1.       Protein sederhana
Jika protein ini dihidrolisis akan menghasilkan asam amino. Contoh, protein albumin dan globulin.
2.       Protein gabungan
Jika protein ini dihidrolisis, akan menghasilkan asam amino dan senyawa lain. Contoh, glikoprotein, nukleoprotein, lipoprotein, dan kromoprotein.
IV.                ASAM NUKLEAT
Asam nukleat merupakan materi inti sel, ada dua macam asam nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas dan membawa informasi genetik.
Hidrolis asam nukleat menghasilkan:
a.       Fosfat
b.      Gula pentosa
c.       Basa nitrogen
Selain DNA dan RNA dalam protoplasma, juga terdapat nukleotida lainnya yaitu :
a.       Adenosin monofosfat (AMP)
b.      Adenosin difosfat (ADP)
c.       Adenosin trifosfat (ATP)
d.      Guanosin trifosfat (GTP)
e.      Timidin trifosfat (TTP)
f.        Uridin trifosfat (UTP)
g.       Sitidin trifosfat (STP)

Pada sel makhluk hidup juga terdapat turunan nukloeoda yang berperan sebagai koenzim, yaitu :
-          Nikotinamid adenin dinukleotida (NAD)
-          Nikotinamid adenin dinukleotida fosfat (NADP)
-          Flavin mono nukleotida (FMN)
-          Flavin adenin dinukleotida (FAD)
Selain terdapat karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat, juga terdapat enzim (protein katalitik), vitamin, dan hormon.
TABEL PERBANDINGAN DNA DAN RNA


No.
DNA
RNA
1.
Terdiri dari dua rantai nukleotida (double helix) panjang
Terdiri dari satu rantai nukleotida (single strain) pendek
2.
Mengandum asam fosfat yang menggabungkan gula yang satu yang lainnya
Mengandum asam fosfat yang menggabungkan gula yang satu yang lainnya
3.
Mengandung gulka deoksiribosa
Mengandung gulka ribosa
4.
Basa nitrogen: Purin:adenin (A) dan guanin (G); Primidin: timin (T) dan sitosin (C)
Basa nitrogen: Purin :adenin (A) dan guanin (G); Primidin: urasil (U) dan sitosin (C)
5.
Merupakan materi genetik, membawa informasi genetik
Berperan dalam sentesis protein
6.
Terdapat pada kromosom, nukleoplasma, mitokondria, dan kloroplas
Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma, dan sitoplasma


Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Laporan Praktikum Tingkat Reaksi