Menjaga Lisan
Ada pepatah mengatakan 'lisan itu lebih tajam daripada pedang' dan ada juga yang mengatakan 'lisan itu adalah doa'
Mungkin kita selalu menganggap enteng pepatah itu, namun seharusnya sebagai seorang muslim yang beraga islam yang notabene islam itu rahmatan lil 'alamin maka kita harus selalu menhaga lisan kita dari umpatan maupun perkataan buruk. Pernah ada kisah nyata menarik yang datang dari kerajaan arab saudi pada tahun 70-an. Kisah ini semoga saja menginspirasi kita untuk selalu menjaga lisan kita.
Kisah ini bermula ketika seorang anak kecil yang bernama Abdurrahman melihat ibunya sedang berberes-beres dan menyiapkan berbagai macam makanan untuk menyambut tamu yang akan datang di rumahnya. Abdurrahman pun sangat bingung karena melihat kesibukan ibunya dan kecuekan ibunya pada dirinya saat itu.
Maka untuk menarik perhatian ibunya, abdurrahman pun mendekati makanan yang sedang disiapkan oleh ibunya dan menaburi makanan tersebut dengan segenggam pasir. Melihat anaknya melakukan itu, ibu abdurrahman langsung mengambil tangan abdurrahman dari atas makanan dan berkata kepada abdurrahman
ﺇﺫﻫﺐ! ﺟﻌﻞ ﷲ ﻟﻚ ﺍﻼﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺮﻣﻴﻦ ﺷﺮﻓﻴﻦ '
Yang artinya kurang lebih 'pergilah! Semoga Allah menjadikanmu sebagai imam haramain syarifain'
Bukan cacian dan cemoohan yang dikeluarkan dari mulut ibu abdurrahman tetapi yang keluar adalah doa, dan akhirnya 10 tahunan kemudian raja arab saudi mengeluarkan mandat pengangkatan imam masjidil haram baru yaitu abdurrahman. Anak yang 'dikutuk' ibunya inilah yang sekarang menjadi President of haramain syarifain dan yang suaranya merdu serta biasa disetel audionya di masjid masjid, anak inilah yang sekarang menjadi seorang imam tetap masjidil haram dan khatib masjidil haram. Anak yang 'terkutuk' inilah yang biasa dikenal dengan panggilan Sheikh sudais alias sheikh abdurrahman bin abdul aziz assudais.
Masha Allah, bila lisan spontan dari ibu abdurrahman ini saja dikabulkan oleh Allah dan Allah menjadikan abdurrahman menjadi imam masjidil haram. Maka apalagi lisan yang kita ucapkan setiap kali dan setiap waktu? Maka mari kita biasakan jaga ucapan dan lisan kita dari hal-hal yang buruk karena bisa jadi ucapan atau lisan kita saat itu dikabulkan oleh Allah swt. Mari bersenantiasa bertutr kata yang baik dan sopan baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai muslim sudah seharusnya kita menjaga lisan kita.
Mungkin kita selalu menganggap enteng pepatah itu, namun seharusnya sebagai seorang muslim yang beraga islam yang notabene islam itu rahmatan lil 'alamin maka kita harus selalu menhaga lisan kita dari umpatan maupun perkataan buruk. Pernah ada kisah nyata menarik yang datang dari kerajaan arab saudi pada tahun 70-an. Kisah ini semoga saja menginspirasi kita untuk selalu menjaga lisan kita.
Kisah ini bermula ketika seorang anak kecil yang bernama Abdurrahman melihat ibunya sedang berberes-beres dan menyiapkan berbagai macam makanan untuk menyambut tamu yang akan datang di rumahnya. Abdurrahman pun sangat bingung karena melihat kesibukan ibunya dan kecuekan ibunya pada dirinya saat itu.
Maka untuk menarik perhatian ibunya, abdurrahman pun mendekati makanan yang sedang disiapkan oleh ibunya dan menaburi makanan tersebut dengan segenggam pasir. Melihat anaknya melakukan itu, ibu abdurrahman langsung mengambil tangan abdurrahman dari atas makanan dan berkata kepada abdurrahman
ﺇﺫﻫﺐ! ﺟﻌﻞ ﷲ ﻟﻚ ﺍﻼﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺮﻣﻴﻦ ﺷﺮﻓﻴﻦ '
Yang artinya kurang lebih 'pergilah! Semoga Allah menjadikanmu sebagai imam haramain syarifain'
Bukan cacian dan cemoohan yang dikeluarkan dari mulut ibu abdurrahman tetapi yang keluar adalah doa, dan akhirnya 10 tahunan kemudian raja arab saudi mengeluarkan mandat pengangkatan imam masjidil haram baru yaitu abdurrahman. Anak yang 'dikutuk' ibunya inilah yang sekarang menjadi President of haramain syarifain dan yang suaranya merdu serta biasa disetel audionya di masjid masjid, anak inilah yang sekarang menjadi seorang imam tetap masjidil haram dan khatib masjidil haram. Anak yang 'terkutuk' inilah yang biasa dikenal dengan panggilan Sheikh sudais alias sheikh abdurrahman bin abdul aziz assudais.
Masha Allah, bila lisan spontan dari ibu abdurrahman ini saja dikabulkan oleh Allah dan Allah menjadikan abdurrahman menjadi imam masjidil haram. Maka apalagi lisan yang kita ucapkan setiap kali dan setiap waktu? Maka mari kita biasakan jaga ucapan dan lisan kita dari hal-hal yang buruk karena bisa jadi ucapan atau lisan kita saat itu dikabulkan oleh Allah swt. Mari bersenantiasa bertutr kata yang baik dan sopan baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai muslim sudah seharusnya kita menjaga lisan kita.
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....