Ketika Doktor dan mahasiswa berbicara tentang LGBT

Di suatu universitas ternama ada seorang dosen yang lahir sebagai muslim tapi enrah kenapa pemikirannya sangat liberal sampai sampai ia membela LGBT.

Setiap ia mengajar dan mengepost hasil ajarannya ia selalu mensisipi dengan pembelaan terhadap kaum LGBT. Walaupun ia sudah diingatkan dengan dasar dalil dari kitab suci tapi ia tetap saja tidak percaya. Hingga pada suatu hari saat ia mengajar ia melontarkan pernyataan yang kontroversional, yaitu
" Pertanyaannya: dari manakah datangnya perasaan tersebut selain bahwa memang Allah menciptakan manusia dengan potensi perasaan itu? Dengan kata lain, bisa jadi ketertarikan terhadap sesama jenis itu adalah suatu hal yang alamiah dan memang diciptakan Tuhan."

Hampir semua mahasiswa yang hadir dan mendengar pernyataan itu terkejut dan membisu tak bisa berkata apa apa. Hingga salah satu mahasiswa berdiri maju dan menghampiri dosen tersebut.

Setelah sampai di depan dosen, sang mahasiswa berkata "maaf" seraya menampar sang dosen. Sang dosen sampai naik pitam serta hampir memarahi sang mahasiswa, namun sang mahasiswa malah bertanya "Maaf pak, sakit? Jangan salahkan saya ya pak. Saya tiba tiba sangat ingin menampar bapak. Kan bisa jadi rasa ingin ini yang menciptakan dan mendatangkan itu Tuhan, maka jangan salahkan saya ya Pak."

Mendengar perkataan mahasiswa tersebut para mahasiswa yang hadir di perkuliahan tersebut pun tertawa. Melihat hal tersebut sang dosen bak disambar petir di siang bolong tak bisa berkata kata sedikit pun dan ia pun menyadari bahwa dasar yang ia gunakan untuk membela kaum LGBT sangat lemah dan salah kaprah.

Belum sempat sang dosen berkata, sang mahasiswa tadi lanjut bertanya ke dosen tersebut "Pak, misal kalau istri bapak berselingkuh dengan orang lain dan mencintai orang lain selain bapak jangan disalahkan ya..... Karena kan seperti kata bapak, bisa jadi rasa ingin itu datang dan diciptakan oleh Tuhan. Maaf pak bukan maksud saya menggurui bapak, tapi yang nama hal yang benar itu harus dikatakan benar dan yang namanya hal yang salah ya sama harus dikatakn salah. Jangan sok sok pakai analogi yang salah, kalau misal saya dan teman teman saya di luar sana berbuat kriminal dan melakukan hal yang senonoh maka jangan pernah tangkap dan hukum kami pak, karena menurut perkataan bapak hal itu datang dari Tuhan."


Semua mahasiswa pun tertawa dan menertawakan dosennya sendiri. Sang dosen akhirnya tak berani lagi melanjutkan perkuliahannya hari itu dan merenungi hal yang terjadi pada hari itu.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Laporan Praktikum Tingkat Reaksi