Metabolisme 2 (Karbohidrat)


-          Katabolisme Karbohidrat
Jalur katabolisme karbohidrat
1.      Glikolisis (Embden Meyerhof Pathway)
Di hati jalur glikolitik menghasilkan piruvat yang berfungsi sebagai prekursor untuk sintesis asam lemak serta sumber ATP. Pengaturan glikolisis yang utama berlangsung melalui kerja insulin dan glukagon serta ATP dan metabolit terkait.
Berikut merupakan proses penting dalam glikolisis
a.       Pengaturan Glukokinase
b.      Pengaktifan Glikolisis oleh Fruktosa 2,6-biphosphate
c.       Pengaturan Glikolisis oleh piruvat kinase
Glikolisis terjadi di seluruh jaringan dan dapat terjadi dengan atau tanpa oksigen.
a.       Glikolisis aerob : menggunakan oksigen. Menghasilkan 36 ATP, CO2, dan H2O,
b.      Glikolisis anaerob : tanpa menggunakan oksigen, terjadi di eritrosit menghasilkan 2 ATP, asam laktat, dan piruvat
2.      Jalur Hexosa Monophosphat-Shunt (HMP-Shunt) atau Pentosa Phosphat
Jalur metabolisme ini berfungsi untuk
a.       Menyediakan NADPH untuk sintesis reduktif di luar mitokondria
b.      Melengkapi ribosa untuk sintesis nukleotida dan asam nukleat
Tempat HMP-Shunt berlangsung
a.       Hepar
b.      Jaringan adiposa
c.       Tiroid
d.      Testis
e.       Kelenjar mamae yang laktasi
f.       Eritrosit
Jalur pentosa phosphat dapat dibagi menjadi dua fase, yakni fase oksidatif dan fase nonoksidatif.
a.       Fase Oksidatif
menghasilkan NADPH melalui reaksi oksidasi yang reversibel yaitu glukosa 6-fosfat menjadi suatu pentosa, ribulosa 5-fosfat.
b.      Fase Non-oksidatif
Ribulosa 5-fosfat akan berubah menjadi ribosa 5-fosfat dan zat antara jalur glikolitik. Bagian dari jalur ini bersifat reversibel oleh karena itu ribosa 5-fosfat juga dapat dibentuk dari zat antara glikolisis.

-          Anabolisme Karbohidrat
1.      Glikogenolisis dan Glikogenesis
Glikogenolisis adalah proses pengurain glikogen menjadi glukosa untuk mempertahankan kadar glukosa dalam darah. Glikogenosis adalah proses penyerapan glukosa berlebih untuk disimpan dan digunakan untuk menyintesis glikogen.
Glikogen adalah bentuk penyimpanan glukosa yang terdapat dalam sebagian besar jenis sel.
a.       Glikogen hati
Glikogen hati berfungsi sebagai sumber glukosa darah. Pengaturan metabolisme glikogen di hati dipengaruhi oleh kadar glukosa darah dan peningkatan rasio insulin atau glukagon.
b.      Glikogen otot rangka
Glikogen otot rangka sebagai sumber energi cadangan utama saat otot berolahraga.
2.      Glukoneogenesis
Merupakan proses sintesis glukosa dari prekursor bukan karbohidrat misalnya dari laktat, gliserol, dan asam amino terutama alanin. Glukoneogenesis terutama terjadi di hati ketika dalam keadaan puasa. Proses Gukoneogenesis dimulai dari piruvat dan sebagian besar langkahnya merupakan kebalikan dari reaksi glikolisis tetapi, tetapi terdapat tiga urutan reaksi yang berbeda yaitu
a.       Reaksi mengeluarkan fosfat dari fruktosa 1,6 bifosfat
b.      Pembentukan glukosa dari glukosa 6-fosfat

c.       Perubahan piruvat menjadi PEP yang dikatalisis oleh serangkaian enzim. 



Daftar Pustaka
Campbell, N.A., Reece, J.B. (2010). Biologi Jilid I (Edisi Kedelapan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lehninger, A.L. (1982). Dasar-dasar Biokimia Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://www.anneahira.com/images_wp/metabolisme-karbohidrat.jpg
Murray, R.K. et al.(2014) . Biokimia Harper Edisi 29. Jakarta: EGC.
Sherwood, Laurale. (2012). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem (Edisi 6). Jakarta : EGC.

Comments

Popular posts from this blog

Fisiologi Hipotalamus, Hipofisis Anterior, Hipofisis Posterior, dan Adrenal

Perkecambahan Tanaman

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari