Gangguan Kelenjar paratiroid

                                                    

                                                                               I.               Hiperparatiroidsme
Dibagi menjadi dua, yaitu hiperparatiroidisme primer (Kelebihan produksi parathormon yang tidak terkontrol karena gangguan kelenjar paratiroid yang menyebabkan homeostasis kalsium tidak normal) dan sekunder (Kelebihan produksi parathormon yang disebabkan oleh stimulus tidak normal untuk produksinya, biasanya dikaitkan dengan gangguan ginjal, bisa juga disebabkan oleh kekurangan vitamin D)
Etiologi :
       Hiperparatiroidism primer : Sekitar 85% kasus hiperparatiroidism disebabkan oleh adenoma pada salah satu kelenjar paratiroid, 15% kasus lainnya disebabkan oleh adenoma atau hiperplasia pada lebih dari satu kelenjar paratiroid. Penyebab lain yang sangat jarang adalah karsinoma paratiroid. Hiperplasia pada kelenjar paratiroid sering terjadi karena faktor kerturunan, biasanya disebabkan oleh Multiple Endocrine Neoplasia (MEN-II A dan MEN-II B).
       Hiperparatiroidisme sekunder : Pada gangguan ginjal kronis, kelebihan produksi parathormon terjadi karena respon terhadap hiperphospatemia, hipocalcemia dan gangguan produksi 1,25-dihidroxyvitamin D oleh ginjal yang sakit. Overproduksi parathormon yang berlebihan dalam waktu lama ini bisa menyebabkan hiperplasia pada paratiroid.
Patofisiologi :
       Hiperparatiroidism primer : Pada hiperparatiroidism yang disebabkan oleh adenoma, feedback normal pada produksi parathormon yang dipengaruhi kalsium darah terganggu, menyebabkan perubahan set point, berakibat pada overproduksi parathormon. Pada hiperparatiroidism yang disebabkan hiperplasia, pertambahan jumlah sel menyebabkan overproduksi parathormon.
       Hiperparatiroidism sekunder : Overproduksi parathormon pada pasien dengan gangguan ginjal bisa menyebabkan berbagai penyakit tulang.
Gejala : Gejala pada hiperparatiroidism primer dan sekunder cukup mirip, yaitu tulang rapuh yang bisa menjadi osteoporosis, terbentuknya batu ginjal, urin berlebihan, nyerit perut, mudah lelah, nyeri tulang dan sendi, mual, muntah dan hilangnya nafsu makan.
II.  Hipoparatiroidisme
Dibagi menjadi dua yaitu hipoparatiroidisme primer dan sekunder, hipoparatiroidism primer adalah kurangnya produksi parathormon karena gangguan kelenjar paratiroid, hipoparatiroidism sekunder adalah efek fisiologis di mana kadar parathormon rendah sebagai respon terhadap hipercalcemia.
Patofisiologi ; Pada sel kelenjar paratiroid, reseptor yang bisa mengetahui kadar kalsium darah mengalami gangguan sehingga tidak bisa mengetahui kadar kalsium darah, akibatnya jika kadar kalsium darah turun, paratiroid tidak memproduksi parathormon dengan cukup. Pada hypoparatiroidism, kadar fosfat dalam darah naik lebih dari normal. Saat tidak ada parathormon, resorpsi tulang, reabsorbsi kalsium pada tubulus ginjal mengalami gangguan sehingga bisa menyebabkan hipocalcemia.
Etiologi : Pembedahan/luka pada kelenjar paratiroid, sehingga produksi parathormon berkurang secara permanen. Penyakit autoimun pada jaringan kelenjar paratiroid menyebabkan paratiroid tidak bisa merespon terhadap perubahan kadar kalsium darah. Adenoma/karsinoma pada paratiroid bisa menyebabkan hipoparatiroidism apabila kelenjar menjadi rusak sehingga tidak bisa memproduksi parathormon lagi.
Gejala : nyeri perut, kuku rapuh, rambut kering, kulit kering, otot pegal, pusing, enamel gigi rapuh (anak-anak), mudah lelah, pusing, paresthesia.



Daftar Pustaka
Allepo, G. (2017). Hyperthyroidism Overview. https://www.endocrineweb.com/conditions/hyperthyroidism/hyperthyroidism-overview-overactive-thyroid, (diakses 28 Februari 2017)
Gonzalez-Campoy, Joseph Michael. (2016). Hypoparathyroidsm. http://emedicine.medscape.com/article/122207-overview. (diakses 2 Maret 2017).
Kim, Lawrence. (2016). Hyperparathyroidsm. http://emedicine.medscape.com/article/127351-overview#a1. (diakses 2 Maret 2017).
WebMD. Hypothyroidism (Underactive Thyroid). http://www.webmd.com/women/hypothyroidism-underactive-thyroid-symptoms-causes-treatments#1. (diakses 5 Maret 2017)

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Laporan Praktikum Tingkat Reaksi