Air Susu Ibu, Syariat, dan Medis
Kita semua tahu bahwa air susu ibu atau yang biasa disebut dengan ASI itu memiliki banyak manfaat dan merupakan nutrisi terbaik bagi bayi yang tidak bisa digantikan oleh apapun. ASI selain bermanfaat untuk meningkatkan hubungan psikologis yang erat antara sang Ibu dan bayi, ASI juga langsung berkaitan dengan proses tumbuh kembang bayi. Bila ditinjau secara syariat menyusui atau memberikan ASI merupakan sebuah kewajiban bagi seorang ibu bahkan ada sebuah ancaman keras bagi ibu yang tidak mau menyusui anaknya tanpa adanya penghalang yang dibenarkan oleh syariat. Dalam Shahih Ibnu Hibban nomor 749 dari Abu Umamah radhiallahu anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ, قُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ قِيلَ: هَؤُلَاءِ اللَّاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ "…Kemudian malaikat mengajakku melanjutkan perjalanan tiba-tiba aku melihat perempuan yang payudaranya dicabik-cabik ular aku bertanya...