Reaksi Gas Nitrogen dengan Logam Magnesium
A.
TUJUAN
Tujuan eksperimen ini adalah menyelidiki reaksi gas nitrogen dengan
logam magnesium melalui pembakaran logam magnesium di udara.
B.
LANDASAN TEORI
Udara mengandung kira kira 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1 % zat
lain. Walaupun kadar oksigen dalam udara itu lebih sedikit dibandingkan dengan
nitrogen namun oksigen memiliki kemampuan bereaksi dengan logam yang lebih
tinggi dibandingkan dengan nitrogen. Hal ini disebabkan oleh jumalh elektron
valensi oksigen yang lebih banyak ketimbang nitogen yaitu 6 sedangkan nitrogen
memiliki elektron valensi 5. Selain itu oksigen memililki daya reaktifan yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan nitrogen yang disebabkan oleh jumlah
elektron valensinya, kebutuhan elektron oksigen untuk mencapai kestabilannya
pun lebih sedikit dibandingkan nitrogen yaitu 2 elektron sedangkan nitrogen
membutuhkan 3 elektron. Selain itu nitrogen memiliki sifat sukar bereaksi
dengan unsur lain kecauli dengan suhu tinggi. Hal inilah yang akan menyebabkan
jumlah logam magnesium yang bereaksi dengan gas oksigen lebioh banyak daripada
logam magneisum yang berikatan dengan gas nitrogen.
C.
ALAT DAN BAHAN
1.
Cawan
Porselin 7 cm 1
buah
2.
Kertas
ampelas ¼
helai
3.
Kertas
lakmus merah 2
lembar
4.
Pita
magnesium 10 cm 1
buah
5.
Korek
api secukupnya
6.
Air secukupnya
7.
Tang
penjepit 1
buah
D.
CARA KERJA
1.
Membersihkan
pita magnesium dengan ampelas sampai berkilat.
2.
Menjepit
pita magnesium dengan tang penjepit.
3.
Membakar
pita magnesium di dalam cawan porselin.
4.
Mencium
bau gas yang terbentuk, kemudian memeriksa gas itu dengan kertas lakmus merah
yang basah.
5.
Kemudian
menambahkan air sedikit ke dalam cawan perselin dan menguji larutannya dengan
kertas lakmus merah.
6.
Mencatat
hasil pengamatan.
E.
GAMBAR PENGAMATAN
F.
DATA PENGAMATAN
1.
Setelah
dilakukan pembakaran maka akan terjadi reaksi
a)
2Mg2+
+ O2 → 2 MgO
b)
3Mg2+
+ N2 → Mg3N2
2.
Setelah
hasil pembakaran disiram air, hasil pembakaran tidak menghasilkan bau apa
apa(tidak berbau).
3.
Saat
kertas lakmus merah basah dikenakan(disentuhkan) dengan gas hasil pembakaran
maka kertas lakmus akan berubah warna menjadi
biru.
4.
Saat
kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan hasil pembakaran, maka kertas
lakmus akan berubah warna menjadi biru.
G.
JAWABAN PERTANYAAN
1.
Gas
apa yang terbentuk pada penambahan air kepada hasil pembakaran?
Jawab :
Gas yang akan terbentuk adalah gas Mg(OH)2 dan NH3.
2.
Zat-zat
apa saja yang mungkin terbentuk pada pembakaran logam Mg di udara? Jelaskan!
Jawab :
Zat-zat yang mungkin terbentuk pada pembakaran logam Mg di udara
adalah gas MgO dan Mg3N2, karena selain berikatan dengan
oksigen(O2) membentuk MgO
logam pembakaran Mg juga akan berikatan dengan gas Nitrogen(N2)
dan membentuk gas Mg3N2.
3.
Tulislah
persamaan reaksi:
a)
Pembakaran
magnesium di udara
-
2Mg2+
+ O2 → 2 MgO
-
3Mg2+
+ N2 → Mg3N2
b)
Pembentukan
zat zat jika hasil pembakaran itu disiram air
-
MgO
+ H2O → Mg(OH)2
-
Mg3N2
+ 6H2O → 3 Mg(OH)2 + 2 NH3
H.
KESIMPULAN
Dari percobaan
yang dilakukan dapat ditaris kesimpulan
1.
Di
udara pembakaran logam magnesium menghasilkan zat MgO karena logam Mg akan
berikatan dengan oksigen(O2) dan Mg3N2 karena
logam Mg akan berikatan dengan nitrogen(N2).
2.
Jumlah
zat MgO (berwarna putih) itu lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah zat
Mg3N2 (berwarna abu-abu), hal ini disebabkan karena
kereakrifan oksigen lebih tinggi bila dibandingkan dengan nitrogen.
bisa juga download di
Ijin sedot gan.....
ReplyDeletesedot wc... :v wkwk
DeleteMakasih infonya gan... sekalian gan buatin teks sejarah ane :v
ReplyDeleteayo bawa sini bahannya, tak buat fiksinya nanti
DeleteBiar jadi fiksi history