Hancurnya Umat Islam


Tak dipungkiri kehadiran Jengis Khan dan pasukannya dari timurlah yang menghancurkan peradaban Abbasiyah.
Keinginan Jengis Khan dan bangsanya untuk menebar pengaruh dan wilayah kekuasaannya lah yang membuat kebringasan bangsa Mongol tersebar ke mana-mana. Ditambah lagi perselisihan antara khalifah an Nashir dan Sultan Khawarizm Syah 'Alauddin Tukusy dalam memperebutkan pengaruh di mimbar-mimbar masjid Baghdad yang membuat usaha Bangsa Mongol semakin mudah untuk menginvasi kekuasaan Islam. Bahkan khalifah an Nashir cenderung memberi pintu lebar-lebar kepada Jengis Khan untuk menyerang wilayah kekuasaan Khawarizmiyah. Jengis Khan dan pasukannya pun mulai mengobrak-abrik kekuasaan Khawarizm Syah. Singkat cerita Khawarizm Syah 'Alauddin sampai harus kabur dari ibu kotanya menuju Bukhara, kabur lagi menuju Samarqand, dan akhirnya harus menghembuskan nafasnya di sebuah pulau di laut Khazar. Belum selesai akan hal itu, Jengis Khan masih memerintahkan pasukannya untuk mengejar putra mahkota yaitu Jalaudin Munkabiriti yang melarikan diri ke Indus (India).

Khalifah An Nashir Lidinillah sendiri cuma membiarkan daulah Khawarizmiyah diobrak-abrik oleh Mongol dikarenakan perselisihan yang terjadi di antara keduanya. Sang Khalifah berkeinginan agar kekuasaan hanya dipegang dirinya saja tanpa campur tangan yang lain, dia tak mengira bahwa pasukan Mongol begitu kuat dan siap mencaplok kekuasaan Islam yang saat itu sedang terpecah pecah. Hal ini terbukti, beberapa tahun setelahnya, pasukan Mongol dipimpin oleh Hulagu Khan memasuki Baghdad dan membumihanguskan Baghdad selama 40 hari serta membunuh khalifah terakhir Dinasti Abbasiyah yaitu Al-Musta'shim Billah beserta anak-anaknya.

Kita coba belajar dari kisah ini, misal dahulu An Nashir dan Khawarizm Syah 'Alauddin bersedia mengesampingkan ego dan kepentingannya untuk kemaslahatan umat, bukankah tidak mungkin umat islam bisa selamat dari huru hara yang dilakukan oleh pasukan Mongol. Misal dulu, salah satu mau mengalah, bukankah hal yang diperebutkan hanya masalah dunia? Mungkin sejarah akan berkata beda.

Eh tapi kan tidak boleh berandai-andai :)
Yang penting, kita saat ini jangan sampai mengulang kejadian yang sama yang sudah dilakukan sama pendahulu kita.


Sumber
● Ensiklopedia Sejarah Islam karangan Tim Riset dan Studi Islam Mesir
● Bangkit dan Runtuhnya Bangsa Mongol karangan Prof. Dr. Ali Muhammad ash-Shallabi


Artikel ini sudah dimuat di postingan instagram @dew4fuldfk

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Limit Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pakaian Adat Jawa Tengah Pria

Laporan Praktikum Tingkat Reaksi