Leukosit
1) Mekanisme Leukopoiesis
2)
Jenis dan Fungsi Leukosit
Leukosit dibedakan dari ada tidaknya granula pada sitoplasmanya.
a. Granulosit : yakni leukosit yang memiliki granula kasar
a) Neutrofil merupakan leukosit yang
paling banyak di darah tepi. Masa hidup sel ini sekitar 10 jam dalam sirkulasi.
Sekitar 50% neutrofil ada dalam darah tepi menempel pada dinding pembuluh darah
(pool marginal). Merupakan sistem pertahanan tubuh primer melawan infeksi
bakteri, metode pertahanan adalah prosese fagositosis.
Pool
leukosit (netrofil)
Netrofil di dalam tubuh terbagi
menjadi kompartemen-kompartemen atau pool
:
a. Kompartmen dalam darah/sirkulasi
b. Kompartmen di dinding pembuluh darah
c. Kompartmen cadangan di sumsum tulang
d. Kompartmen di jaringan
Ketika terdapat inflamasi/masuknya
patogen, maka netrofil yang dipakai adalah yang di jaringan terlebih dahulu/
jika kompartment di jaringan sudah habis maka pool yang di sirkulasi akan diambil. Jika sudah habis juga makan
akan terjadi demarginalisasi dari pool
marginal untuk memanggil netrofil yang ada di dinding pembuluh darah. Jika
sudah habis dari pool marginal maka
yang diambil dari kompartement yang ada di sumsum tulang dan bila sudah sampai
pada tahap ini telah terjadi infeksi yang berat.
b) Basofil mempunyai fungsi yaitu membawa hepari, faktor- faktor pengaktifan histamin dan trombosit dalam granula-granulanya untuk menimbulkan peradangan pada jaringan. Sekitar 1%-2% basofil yang terdapat dalam darah tepi. Menyerupai neutrofil tetapi nukleusnya tidak begitu jelas segmennya (sekadar berlekuk atau sebagian berlobus), granulanya lebih besar dan mempunyai afinitas kuat terhadap cat basa berwarna ungu tua, nukelusnya lebih pucat dan seringkali tersembunyi oleh granula sehingga bentuknya sulit diketahui. Jumlah 0-2% dari lekosit total (0-0,2 x 10⁹ /L)
c) Eosinofil mempunyai ukuran rata-rata 13 u. Sitoplasma tak berwarna dengan granula-granula bulat atau oval yang besar dan berwarna merah cerah, nukleus berwarna kurang gelap dibanging neutrofil dan biasanya mempunyai 2 segmen yang dihubungkan. Jumlah 0-4% dari lekosit total (0-0,45 x 10⁹ /L). Berperan pada reaksi antigen-antibodi dan meningkatkan pada serangan asma, reaksi obat-obat an, dan infestasi parasit tertentu.
b. Agranulosit : yakni leukosit yang
tidak memiliki granula atau granulanya halus.
a) Monosit mempunyai fungsi yaitu
fagosit, membuang sel-sel cedera dan mati, fragmen-fragmen sel, mikroorganisme.
b) Limfosit dibagi menjadi 2 yaitu
limfosit T yang bertanggung jawab atas respon kekebalan seluler melalui pembentukan
sel yang reaktif antigen. Yang kedua yaitu limfosit B yang bertanggung jawab
atas respon kekebalan humoral.
Sumber
Bakta, I.M. (2006). Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC
Sherwood, Lauralee. (2016). Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Edisi ke 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....