Tidak Semua Kabar Baik Perlu Diumumkan
Di dalam surat Yusuf ayat 4 disebutkan bahwa Nabi Yusuf bermimpi melihat Sebelas bintang matahari dan bulan bersujud kepada Nabi Yusuf Alaihissalam.
Nabi Ya’qub sebagai ayahnya menjawab dan memberitahukan
kepada Nabi Yusuf yang dinukil dalam surat Yusuf ayat lima yaitu “Janganlah
engkau menceritakan mimpinya mimpimu kepada saudara-saudaramu.”
Petuah ini menjadikan dalil akan tidak dianjurkannya seseorang menceritakan semua kenikmatan ya ia dapatkan kepada orang lain, terlebih di zaman sekarang ini, karena tidak semua orang dapat mengendalikan hasrat hatinya ketika melihat semua kenikmatan tersebut, sehingga bisa jadi ia merasa hasad dan iri, atau bisa jadi ia sedih karena ia tidak memiliki nikmat yang sama, atau ia menjadi tidak bersyukur akan nikmat yang telah ia miliki.
Syekh Asy Saytsri memberikan petuah "Jika ada orang yang menanyaimu tentang jumlah rumah atau mobil yang kau miliki, maka janganlah sekali-kali kau menjawabnya. Karena jika kau menjawabnya dengan yang sebenarnya, dia akan hasad jika rumah dan mobilmu banyak, dan ia akan meremehkanmu jika ternyata engkau hanya memiliki sedikit rumah dan mobil, atau malah tidak memilikinya sama sekali."
Jika seseorang ditanya dengan
pertanyaan-pertanyaan duniawi semacam tadi, maka cukuplah menjawab dengan secara
global “Alhamdulillah Allah telah memberikan kenikmatan kepada saya.”
Allahu a’lam
Disadur dari buku Mendulang Mutiara Faedah
dari Kisah Para Nabi dan Rasul karya Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., MA
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....