Belajar Kepada Ulat
Untuk menjadi kupu-kupu yang indah ulat harus melewati masa-masa yang sangat berat. Mulai dari masa dihina-hina karena masih jelek dan menjijikkan.
Seekor ulat menghabiskan waktunya makan dan makan untuk mempersiapkan hibernasinya pada masa kepompong. Ulat yang menjijikan akan berubah menjadi kupu-kupu nan indah.
Indah kan kupu-kupu itu
Ya walau tak seindah dirinya :)
Ulat akan selalu makan dan makan, ya memang itu kewajibannya. Namun ini adalah bagian dari tahapan sang ulat ketika berada dalam kesendirian dan kesunyian balutan kepompong nanti.
Setelah menjadi kepompong, ulat harus mandiri menjalani hidupnya. Ulat melewati masa kepompong dengan mandiri dan pada waktu yang cukup lama, bahkan ketika ia sudah berubah menjadi kupu-kupu, ia harus keluar dari kepompong itu mandiri karena kalau tidak mandiri maka akan membuat si ulat menjadi kupu-kupu yang lumpuh karena sayapnya belum kuat.
Setelah melewati masa yang panjang, akhirnya ulat pun resmi menjadi kupu-kupu. Ia memanen sendiri hasil jerih payahnya selama ini, hasil kesabarannya selama ini, dan hasil perjuangannya selama ini.
Lihatlah kawanku, mari kita renungi
Masa muda kita, mungkin banyak orang yang mencemooh kita, mungkin sangat sulit kita dalam belajar, tapi lihatlah gigihnys ulat dan makan untuk bekal nanti di masa depan. Setalah itu ulat masuk ke masa kepompong, manusia juga butuh masa kepompong yaitu kemandirian. Ya kemandirian, terutama saat bekerja nanti, saat ujian nanti, saat perhitungan di hari akhir. Manusia harus bisa mandiri dalam masa-masa itu, karena semua ada di tangan kita. Bila sudah berusaha, bersabar, pantang menyerah, dan mandiri. Maka akan tiba saatnya kita atau generasi penerus kita memetik manisnya buah usaha, ya sama dengan ulat yang resmi menjadi kupu-kupu.
Kawan, ingat "Segala Yang Kita Lakukan Hari Ini Akan Berguna Untuk Masa Depan". Untuk hidup pun kita harus melakukan sesuatu yang bermanfaat hari ini untuk manfaat yang lebih besar di masa mendatang. Pengalaman, ilmu, dan pencapain-pencapain kecil yang kita lakukan dan peroleh hari ini adalah bekal yang cukup untuk menjalani fase
kehidupan kita dimasa yang akan datang.
Ada petuah diambil oleh anak-anak fk "kau malas satu hari, sama aja kau mempersiapkan remidi, kau nyantai waktu remidi, sama aja kau mempersiapkan kemunduran kelulusan. Kalau kau mundur, ingat sekolahmu lama, maka otomatis waktumu untuk berbakti kepada orang tua/suami berkurang, ladangmu untuk mendulang pahala tertunda(melanjutkan keturunan)."
Untuk berubah menjadi kupu-kupu indah dengan sayap yang kuat dibutuhkan perjuangan yang tidaklah mudah. Karena perjuangan adalah sesuatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan.
Beranilah untuk berubah, bulatkan tekad untuk berjuang, jangan mengharapkan jalan pintas, karena kepintasan dan ketergesa-gesaan hanya akan membuat kita menjadi manusia-manusia prematur. Untuk menjadi diri kita yang sesungguhnya niatkan untuk berubah dan terus menjadi lebih baik seperti kupu-kupu yang menghiasi alam dan menjadi teladan bagi kita manusia , yakin bahwa selalu ada makna dan keindahan dalam setiap moment hidup yang kita lalui.
Kawan, selalu semangatlah!!!!
Surakarta, 2 April 2017
Masjid Rahmi-FK UNS
Comments
Post a Comment
Mari berkomentar dengan baik dan bijak.....